GLH Bakal Jadi Lokasi Benchmarking Petani Tembakau Blitar
Tembakau ternyata memiliki ragam manfaat, pun limbahnya yang dapat mendatangkan nilai tambah apabila diolah dengan tepat. Hal inilah yang mendasari tim dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar untuk melakukan kunjungan ke Golden Leaf House (GLH) pada Selasa, 16 Juli 2019. GLH sendiri merupakan venue wisata edukasi tembakau dan produk hilir tembakau yang berlokasi di Ajung dan dikelola oleh Penelitian Tembakau Jember.
“Maksud kunjungan kami ke sini adalah survey lokasi untuk studi lapang bagi petani tembakau di Blitar,” terang Hari Budi Harto, Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Pangan Kabupaten Blitar sekaligus Ketua Tim Survey.
Setelah sebelumnya mereka diterima di Nicotiana Hall (Aula Penelitian Tembakau Jember-red), rombongan yang berjumlah lima orang ini bertolak ke GLH. Rasa kekaguman langsung terpancar saat mereka memasuki indoor GLH. Adanya tiga buah pohon industri tembakau yang terpajang di dinding, ditambah dengan deretan produk yang bisa dihasilkan dari organ tembakau serta dilengkapi dengan demo praktek pembuatan biochar dan asap cair membuat mereka kian antusias.
“Luar biasa!” itulah kesan pertama Hari saat mengelilingi GLH dan berbincang dengan petugas di sana.
Sementara itu Anita Arif Rahayu, Kasi Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar tertarik dengan diversifikasi produk tembakau berikut limbahnya.
“Saya berharap pihak Penelitian Tembakau Jember perlu sosialisasi lebih masif lagi agar semakin banyak informasi positif mengenai tembakau yang dapat diketahui oleh masyarakat,” papar Anita.
Selain itu, lanjutnya, perlu dirancang alat-alat sederhana yang bersifat tepat guna untuk pengolahan limbah tembakau sehingga mudah diaplikasikan oleh petani tembakau.
Rencananya Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar akan mengirim sekira 80 orang petani tembakau yang berasal dari sejumlah desa di Blitar pada medio Agustus 2019 ke GLH. (Okta PI_Penelitian Tembakau Jember, CIN_Sekper)
Terdapat 0 komentar