Ubah Lahan Tak Produktif dengan Mekanisasi

Terbit pada Jumat, 4 Maret 2016

Program mekanisasi yang sedang digalakan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menunjukkan hasilnya. Dengan mekanisasi, PTPN X berhasil mengubah lahan tidak produktif menjadi lahan yang mampu memproduksi tebu diatas 1000 kuintal per hektar.

Asisten Manager Areal dan Budidaya Pabrik Gula (PG) Kremboong, Imam Pribadi mengatakan, Kebun Bulang dengan luas 17,8 hektar ini merupakan lahan tidak produktif. Selama ini, Kebun Bulang merupakan kebun dengan kondisi tanah becek. "Selama ini, kebun ini memerlukan biaya tinggi setiap memasuki masa giling. Sebab kebun ini becek sehingga harus mengerahkan banyak tenaga kerja," kata Imam Pribadi ditemui di Kebun Bulang, Sidoarjo.

Imam menambahkan, sudah dua tahun terakhir Kebun Bulang ini dibiarkan oleh pemiliknya. Produktivitas Kebun Bulang hanya 450 kuintal per hektar pada Musim Giling Tahun 2013. Selain produktivitas rendah, hanya delapan hektar saja yang bisa ditanami tebu dari total luasan kebun sebesar 17,8 hektar. "Dengan kondisi ini, kami sangat tertantang untuk bisa mengolah kebun ini dengan mekanisasi," ujar Imam.

Imam mengakui awalnya memang tidaklah mudah, meskipun sudah dibuatkan dan dibangun dengan baik sistem drainasenya, namun air tanah tetap tidak turun. Kondisi kebun masih saja becek padahal sudah dilakukan pengerukan got hingga dua kali. "Melalui dana Corporate Social Responsibility, kami membuat patusan di luar kebun dan Alhamdulillah itu berhasil," tambahnya.

Imam menjelaskan dengan penataan dan pembangunan sistem drainase ditambah dengan adanya patusan, kini Kebun Bulang sudah mulai terlihat peningkatan produktivitasnya. "Berdasarkan taksasi Maret 2016, produksi Kebun Bulang mencapai 1100 kuintal tebu per hektar," sebutnya. (Siska, CND_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar