Indonesia, khususnya PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X terus berupaya melakukan peningkatan terhadap industri gula. Untuk itu, PTPN X menyambut baik saat Pabrik Gula (PG) Gempolkrep yang terintegrasi dengan pabrik bioetanol menjadi tempat tujuan field trip perwakilan dari Thailand pada Acara The 7th Bilateral Consultative Meeting between Indonesia and Thailand on Sugar Tariff in ASEAN.

Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan PTPN X, Dicky Irasmanto mengatakan perwakilan dari Thailand berkunjung ke PG Gempolkrep untuk melihat teknologi yang diterapkan di salah satu pabrik gula milik PTPN X tersebut.

"PG Gempolkrep memang sudah selesai melaksanakan giling," jelas Dicky menjelaskan ke tujuh orang delegasi Thailand saat akan memasuki ruang produksi PG Gempolkrep, Jumat (27/11/2015).

Dicky menerangkan bahwa PG Gempolkrep ini merupakan satu-satunya PG milik PTPN X yang sudah terintegrasi dengan pabrik bioetanol yang dikelola oleh anak perusahaan PTPN X, yaitu PT Energi Agro Nusantara (Enero).

Selama kurang lebih 45 menit, delegasi Thailand dan peserta The 7th Bilateral Consultative Meeting between Indonesia and Thailand on Sugar Tariff in ASEAN melihat teknologi yang digunakan PG Gempolkrep. Usai melihat peralatan di pabrik gula, sambung Dicky, rombongan pun berkesempatan untuk melihat langsung proses produksi bioetanol. Sayangnya, untuk kunjungan ke PT Enero ini, para peserta hanya bisa melihat dari dalam bus.

Dicky mengungkapkan pihaknya sangat senang dan merasa beruntung karena selama field trip berlangsung, dirinya mendapatkan banyak informasi mengenai teknologi yang digunakan di Thailand. (Siska, VER_Corcom)