Tiru Semangat Kartini untuk Terus Belajar

Terbit pada Rabu, 27 April 2016

Tuhan menciptakan kaum laki-laki dan perempuan berpasangan untuk menjadi partner yang saling melengkapi. Di Indonesia, kaum perempuan sempat berada di posisi subordinat atau kaum kelas dua, dengan semangat yang tinggi dan terus belajar, Raden Ajeng Kartini berusaha untuk mendobrak dan menjadikan perempuan sebagai partner kaum pria dalam kehidupan ini.

Ketua Ikatan Istri Pimpinan BUMN Jawa Timur, Nastiti Subiyono mengatakan visi Kartini sesuai dengan kaum perempuan Indonesia saat ini. Dimana, para perempuan tidak bisa menganggap kaum laki-laki sebagai musuh sebagaimana yang diyakini kaum feminis barat, karena sesungguhnya Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan itu berpasang-pasangan.

"Laki-laki dan perempuan memiliki takdir cinta untuk menjalani kehidupan bersama, melewati masa, melintasi waktu dari sejak zaman penciptaan pertama hingga hari kiamat kelak," kata Nastiti dalam pidatonya pada acara Ikatan Istri Pimpinan BUMN Jawa Timur memperingati Hari Kartini dengan tema "Menjadi Wanita Inspiratif" dengan pembicara Hj. Fatma Syaifullah Yusuf, Istri Wakil Gubernur Jawa Timur di Gedung Grha Barunawati Surabaya, Senin 25 April 2016.

Nastiti menambahkan kaum perempuan tidak ingin dianggap sebagai subordinat atau kaum kelas dua, baik di rumah maupun dalam kehidupan kerja. Kaum laki-laki memang pemimpin keluarga, pemimpin rumah tangga, namun setiap pemimpin selalu membutuhkan partner yang sejajar, yang bisa memberikan masukan, saling mengisi, berjuang bersama dalam suka dan duka, serta menjadikan rasa saling percaya sebagai sesuatu yang utama.

"Para istri harus percaya diri untuk senantiasa belajar dan mengembangkan diri dalam segala hal, termasuk melalui kegiatan sosial perusahaan maupun kegiatan PKK," terangnya.

Untuk diketahui, dalam acara peringatan Kartini tersebut, IIP BUMN Jawa Timur untuk menilai penampilan setiap anggota yang hadir. Untuk PTPN X, ada tiga orang yang mendapatkan juara, antara lain Ibu Djoko Santoso juara keserasian berbusana, Ibu Sulton juara keluwesan dan penampilan terbaik serta Ibu Tarsisius Sutaryanto mendapatkan juara harapan untuk keserasian berbusana. (Siska, AFS_Sekper)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar