Di tengah kesibukan memroduksi gula ber-SNI, Pabrik Gula (PG) Lestari melaksanakan tugas sosialnya. Pabrik gula milik PT Perkebunan Nusantara X ini melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk peningkatan perekonomian masyarakat sekitar dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan.

General Manager PG Lestari Ir. H. Soekamto Partowijoyo, MMA mengatakan, pelaksanaan CSR tahun ini dititikberatkan pada peningkatan keterampilan masyarakat agar mereka bisa mandiri dan menjadi wirausahawan.

"Diharapkan di masa mendatang, akan banyak wirausahawan atau entrepreneur-entrepreneur sukses di Indonesia," kata Soekamto dalam acara Corporate Social Responsibility di Gedung Pertemuan PG Lestari, Kamis ( 13/08/2015).

Soekamto menambahkan, sedikitnya ada tiga jenis latihan yang bisa diikuti masyarakat sekitar. Ketiga jenis latihan tersebut adalah pelatihan dinamo, pelatihan bengkel sepeda motor, dan pelatihan untuk para wanita yaitu membuat aneka kue dan aneka minuman. Dengan jumlah peserta 15 orang untuk pelatihan dinamo, 15 orang untuk pelatihan sepeda motor dan 25 orang untuk pelatihan pembuatan aneka makanan dan minuman.

"Para peserta pelatihan tersebut berasal dari 8 desa terdekat dengan PG Lestari," ungkapnya.

Kedelapan desa tersebut antara lain Desa Lestari, Desa Patianrowo, Desa Ngrombot, Desa Pecuk, Desa Wonomarto, Desa Tirto Binangun, Desa Pari dan Desa Pakuncen. Peserta merupakan warga dari kedelapan desa tersebut dengan usia maksimal 35 tahun.

"Selama sepuluh hari, dimulai Kamis, 13 Agustus 2015, 55 orang peserta akan mendapatkan pelatihan yang diadakan di salah satu rumah dinas PG Lestari," paparnya.

Soekamto menambahkan, pihaknya sangat berharap agar dengan pelatihan ini, keterampilan para peserta bertambah dan diharapkan keterampilan ini bisa memberikan pendapatan sehingga membantu kebutuhan masyarakat sehari-hari. (Siska, OPI_Corcom)