Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset penting sebuah perusahaan. Untuk itu, PT Perkebunan Nusantara X terus mendorong seluruh karyawannya untuk meningkatkan potensi dan kemampuan diri, salah satunya melalui pelatihan. Untuk membentuk SDM yang andal, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan tersebut telah menghabiskan dana milliaran rupiah.

Direktur Utama PTPN X Ir Subiyono MMA mengatakan pihaknya terus mendukung dan memfasilitasi karyawan yang ingin terus berkembang di semua bidang. Tidak terkecuali di bidang penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Untuk itu, pihaknya terus meningkatkan kualitas pengelolaan K3 melalui berbagai upaya. Antara lain mengontrol permesinan, memastikan alat pelindung diri yang memadai, meningkatkan ‘in-house keeping’, bebas pencemaran, dan terus melakukan edukasi ke tenaga kerja.

 

Subiyono menyebutkan saat ini, PTPN X telah mempunyai 427 tenaga kerja berkompetensi K3. Terdiri atas ahli K3 kimia, K3 listrik, K3 umum, K3 kebakaran, K3 spesialis, operator dan pesawat uap. Kami juga telah membentuk Lembaga Panitia Pembina K3 di semua unit usaha dan anak perusahaan.

 

“Untuk bisa memiliki ratusan tenaga kerja berkompeteni, kami telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp  25 miliar untuk pelatihan, pendidikan dan  lainnya,” sebutnya.

 

Selain meningkatkan kompetensi karyawan, sambung dia, pihaknya juga telah melakukan peningkatan hubungan industrial. Dimana, manajemen telah berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas dengan selalu mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

 

Sesuai dengan perundang-undangan, PTPN X telah menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Selain itu, PTPN X juga terus meningkatkan mitra sinergis dengan serikat pekerja, salah satu contohnya adalah adanya  pertemuan bipartit maupun tripartit.

 

“Kami menargetkan bisa mendapatkan SMK3 emas. Untuk itu, kami terus berupaya untuk meningkatkan penerapan SMK3 di lingkungan kami,” tandasnya. (Siska, OPI_Corcom)