Divisi Perencanaan dan Pengembangan (Renbang) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X meningkatkan kepedulian terhadap pekerjaan, khususnya pekerjaan di luar tanggung jawabnya dan meningkatkan komunikasi, baik dengan sesama karyawan antar divisi maupun dengan karyawan di unit usaha. Hal ini diungkapkan oleh Pjs. Kepala Divisi Renbang, Mustaqim.

"Saya sangat senang dan bersyukur karena karyawan di Divisi Renbang ini bisa diajak untuk berlari kencang, mengingat banyak pekerjaan yang sudah menunggu," kata Mustaqim saat ditemui di ruang kerjanya.

Mantan Manager Instalasi PG Gempolkrep ini menuturkan sebagai orang baru di Divisi Renbang ini, dirinya sangat membutuhkan kerja sama tim yang solid untuk menyelesaikan setiap pekerjaan yang ada. Apalagi, dirinya hanya bertemu kurang dari satu jam dengan mantan Kepala Divisi Renbang sebelumnya, yaitu Dicky Irasmanto yang sudah memasuki masa pensiun.

"Selain pekerjaan yang sudah banyak menunggu untuk segera diselesaikan, banyak juga surat atau proposal dari unit usaha yang masuk ke divisinya, padahal itu bukan tupoksinya atau bisa dikatakan salah kamar," kata Mustaqim.

Mustaqim menjelaskan untuk kasus seperti itu, dirinya meminta kepada seluruh karyawan di Divisi Renbang untuk lebih peduli, yakni dengan mengirimkan berkas atau proposal tersebut ke divisi yang bersangkutan serta membuat folder khusus sehingga tetap dapat memantau perkembangannya.

"Hal ini sangat penting karena setiap pekerjaan di unit usaha itu berkaitan. Bila satu pekerjaan tertunda, maka tahapan di belakangnya juga akan tertunda," jelas dia.

Belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, sambung Mustaqim, dirinya ingin membuat budaya baru, khususnya Divisi Renbang, untuk meningkatkan kepedulian terhadap proyek yang bukan pekerjaan inti dari divisinya. Selain itu, juga meningkatkan komunikasi dengan karyawan di luar Divisi Renbang. Caranya, tidak hanya mengandalkan alat komunikasi, tetapi menghampiri dan bertatap muka dengan karyawan tersebut. (Siska, VER_Corcom)