Tingkatkan Keharmonisan Dengan Petani Tebu, PG Gempolkrep Gelar Sarasehan
Setelah menyelesaikan musim giling, Pabrik Gula (PG) Gempolkrep menggelar sarasehan petani tebu. Untuk meningkatkan keakraban dan keharmonisan hubungan yang ada, PG Gempolkrep mengundang 150 orang petani dari 30 koperasi dan perwakilan dari Dishutbun Kabupaten Mojokerto untuk mendengarkan aspirasi petani tebu demi peningkatan kinerja tahun depan.
General Manager (GM) PG Gempolkrep, HB Koes Darmawanto mengatakan PG Gempolkrep mulai giling 22 Mei 2015 dan selesai giling 22 Oktober 2015. Apapun hasil giling tahun 2015, harus disyukuri dan bisa menjadi evaluasi bagi PG sebagai upaya perbaikan kinerja untuk musim giling tahun 2016.
"Acara ini sengaja digelar di tengah sawah, bukan di gedung pertemuan. Agar bapak-bapak dan ibu-ibu petani bisa lebih santai sehingga enak untuk menggeluarkan semua uneg-uneg," kata pria yang akrab disapa Totok ini dalam acara Sarasehan Petani Tebu Dalam Menghadapi Tantangan Global
#Satu Hati Menghadapi Tantangan Bisnis ke Depan di Kebun Sidonganti, Desa Ngingas Rembyong, Mojokerto, Kamis (29/10/2015).
Untuk itu, sambung Totok, pihaknya mendatangkan semua manager untuk bisa hadir dalam acara sarasehan dan siap untuk menerima masukan, kritik, dan saran dari para petani.
"Saya ingin mendengar kritik pedas dari petani, mulai dari PTRI hingga ke GM. Bapak ibu jangan takut karena tidak akan ada balas dendam," tegasnya.
Totok menambahkan hubungan antara PG Gempolkrep dan petani sudah terjalin lama. Tentunya, selama perjalanan ada gesekan dan masalah yang muncul. Melalui acara seperti ini, diharapkan para petani bisa mengeluarkan uneg-uneg agar bisa diselesaikan bersama.
"Hal ini tidak lain sebagai langkah awal persiapan kita dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN dan persiapan gilimg tahun 2016," ungkapnya.
Totok berharap agar para petani tidak hanya mengungkapkan pendapatnya pada acara sarasehan ini saja, tetapi bisa sewaktu-waktu setelah acara ini selesai
"Saya juga memohon maaf, bila ada ketidaknyamanan atau kurang puasnya Bapak dan Ibu terhadap pelayanan yang kami berikan," tandasnya. (Siska, VER_Corcom).
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar