Tingkatkan Keamanan dan Pelayanan, RS HVA Toeloengredjo terbitkan Kartu Parkir Berlangganan
RS HVA Toeloengredjo menerbitkan kartu parkir berlangganan untuk meningkatkan keamanan kendaraan dan pelayanan. Produk yang baru di-launching akhir Februari tersebut mendapat respon yang positif dari seluruh pasien dan keluarga pasien.
Ketua Koperasi Karyawan RS HVA Toeloengredjo, Ahmad Sidarta mengatakan akhir Februari 2016 lalu, Koperasi Karyawan RS HVA Toeloengredjo membuat kartu parkir berlanggan baik untuk karyawan, dokter dan seluruh pasien dan keluarga pasien. Kartu parkir berlangganan ini dibuat untuk meringankan biaya parkir pasien dan keluarga pasien rawat inap yang harus bolak balik ke rumah sakit.
Sidarta menjelaskan kalau dulu kan setiap keluar masuk parkir, setiap kendaraan dikenakan biaya. Untuk sepeda motor sebesar Rp 2000 dan mobil sebesar Rp 3000. Kalau untuk keluarga pasien rawat inap, bisa bolak balik bahkan dalam sehari bisa tiga hingga lima kali. Bila dihitung maka biaya untuk parkir kendaraan saja bisa Rp 10.000 per hari untuk sepeda motor. Sedang untuk mobil bisa sampai Rp 15.000 per hari. Bisa dihitung kalau pasien tersebut rawat inap selama satu minggu, tentunya biaya yang harus dikeluarkan untuk parkir saja sangat besar.
"Untuk itu, kami membuat kartu parkir ini. Hanya cukup bayar sekali, mereka bisa keluar masuk sebanyak mereka mau," ungkapnya.
Selain itu, sambung Sidarta, selain bisa menekan biaya parkir kendaraan. Dengan kartu berlangganan ini, keamanan kendaraan akan lebih terjamin. Sebab, untuk satu kartu berlangganan bisa didaftarkan untuk lima nomor kendaraan baik mobil maupun sepeda motor. Sehingga bisa diketahui siapa pemilik kendaraan.
Sidarta mengungkapkan untuk karyawan dan dokter, kartu parkir berlangganan ini diberika secara cuma-cuma. Sedang untuk pasien rawat inap VIP, kartu parkir berlangganan ini menjadi salah satu dari pelayanan yang mereka dapatkan. " Untuk pasien VIP, hanya cukup menaruh uang sebesar Rp 20.000 sebagai jaminan kartu. Ketika pasien sudah keluar maka uang jaminan diberikan dan kartu parkirnya kami minta kembali," imbuhnya.
Sedang untuk pasien lainnya, ungkap Sidarta, bisa membeli kartu parkir berlangganan seharga Rp 20.000 dan deposito minimal sebesar Rp 10.000 yang bisa diisi ulang bila depositonya sudah habis.
"Cara penggunaannya, pemegang kartu cukup menempelkan atau menunjukkan kartu ke alat sensor, maka palang pintu akan terbuka," terangnya.
Sidarta menambahkan koperasi karyawan RS HVA Toeloengredjo mencetak 1.500 kartu. Hingga akhir Maret 2016, sudah terdistribusi sebanyak 700 kartu. Saat disinggung soal animo pasien dan keluarga pasien, Sidarta mengungkapkan awalnya mereka menganggap kartu parkir berlangganan ini dianggap kurang praktis, namun sekarang mulai banyak yang mengucapkan terima kasih karena bisa menghemat ongkos parkirnya. (Siska, AFS_Corcomm)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar