Thailand Ingin Perkuat Pasar ASEAN
Sebagai negara penghasil gula terbesar di ASEAN, Thailand ingin menguasai pasar ASEAN. Untuk itu, pihaknya terus melakukan pendekatan dengan negara-negara di ASEAN agar dapat memproteksi pasar ASEAN dari gula Brazil dan Australia.
Senior Expert Kantor Pertebuan dan Pergulaan Kementerian Perindustrian Thailand, Porntip Siripanuwat mengatakan musim giling tahun 2014 lalu, jumlah produksi gula di Thailand sebesar 11,34 juta ton. Dimana, untuk konsumsi dalam negeri hanya 2,5 juta ton.
“Dari 11.34 juta ton gula, yang kami ekspor adalah 8.84 juta ton gula pada tahun 2014,” kata Porntip saat menjelaskan di depan seluruh peserta Acara The 7th Bilateral Consultative Meeting Between Indonesia and Thailand on Sugar Tariff in ASEAN di Hotel The Alana, Surabaya, Kamis (26/11/2015).
Porntip menyebutkan 16 persen diekspor ke Indonesia, 12 persen ke China dan Jepang, 11 persen ke Korea Selatan, dan sisanya ke beberapa negara lainnya.
“Untuk ekspor gula Thailand per periode 30 September 2015, sudah ada 5,811 juta ton gula yang dieskpor. Raw sugar 2,628 juta ton, white sugar sebesar 0,518 juta ton dan refined sugar sebesar 2,005 juta ton,” sebutnya.
Masih menurut Porntip, untuk itu Pemerintah Thailand ingin memperkuat kerjasama dengan seluruh negara di ASEAN agar kebutuhan gula di ASEAN cukup dipenuhi oleh produksi gula di negara-negara ASEAN sehingga tidak perlu lagi mengimpor gula dari Brazil, Austrialia, India dan negera diluar ASEAN. (Siska, VER_Corcom)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar