Menghadapi permasalahan yang muncul silih berganti tersebut, PTPN X harus melakukan perbaikan termasuk perbaikan organisasi agar terbentuk organisasi yang efisien, efektif dan produksi yang maksimal. Berikut masukan penulis terkait upaya-upaya perbaikan yang dapat dilakukan di lingkup korporasi:

 

Upaya Pertama: Untuk menghadapi persaingan dengan gula rafinasi, PTPN X harus memproduksi gula yang memiliki harga pokok rendah dan memiliki kualitas yang lebih baik. Jika PTPN X tidak melakukan aksi ini, maka akan berdampak pada penurunan tingkat penjualan karena masyarakat cenderung memilih gula rafinasi yang harganya lebih bersahabat.

 

Upaya Kedua: PTPN X fokus dalam mengimplementasikan roadmap.Harus efektif serta tidak menimbulkan keraguan. Tempatkan orang-orang yang memiliki keahlian di bidangnya “the rightman on the right place”. Lakukan strategi pemasaran by “Sense and Response” bukan “Command and Control.” Informasi mutakhir tentang perubahan dinamis yang terjadi di lapangan harus cepat disalurkan kepada pengambil keputusan supaya bisa mendapat tindakan antisipatif secara tepat. Untuk situasi dinamis yang bakal menuju titik keseimbangan baru seperti sekarang ini, sebuah organisasi haruslah lincah dan bukan hanya menunggu komando secara pasif saja.

 

Upaya Ketiga: Koordinasi antara stakeholder di sektor on farm maupun off farm perlu ditingkatkan. Sinergi antar stakeholder tersebut dalam rangka mengawal manajemen rantai pasok gula mulai dari hulu hingga hilir.

 

Upaya Keempat: Mulai membenahi mekanisasi produksi mulai dari pengolahan, penanaman, pemeliharaan sampai ke tebang angkut agar tercipta efisiensi dan efektifitas perusahaan.

 

Upaya Kelima: Tingkatkan kompetensi pada SDM, lakukan perubahan di internal organisasi,menempatkan para ahli dibidangnya dan motivasi kembali para karyawan agar tetap berpegang teguh pada visi dan misi perusahaan.

 

Kesimpulan

Permasalahan yang dihadapi oleh PTPN X di masa mendatang semakin berat. Untukmenuju PTPN X yang sukses maka manajemen harus menerapkan strategi-strategi jitu. Strategi dalam pembenahan yang difokuskan pada stakeholder internal merupakan strategi yang tepat agar dapat mengantarkan PTPN X sebagai perusahaan agroindustri terkemuka yang berwawasan lingkungan. (Afian Febrianto_RS HVA Toeloengredjo, OPI_Sekper) <end>

Rank 23 of The Best Twenty Five LKTI 2014