Untuk menyosong era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia mempunyai moto baru, yaitu 'Safety is My Live'. Maka, seluruh perusahaan wajib melaksanakan moto tersebut sebagai salah satu upaya agar bisa bersaing dengan negara-negara ASEAN yang siap masuk ke pasar Indonesia.

Sekretaris P2K3 PTPN X, Legimin menuturkan di tahun ini PTPN X telah menerima penghargaan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk PG Gempolkrep dan PG Modjopanggoong. Setelah menerima penghargaan tersebut, maka PTPN X siap menerapkan moto 'Safety is My Live' sebagai budaya kerja di lingkungan pabrik.

"Sebagai perusahaan perkebunan yang sudah menerapkan SMK3, maka PTPN X harus bisa menjalankan moto tersebut," kata Legimin saat ditemui di ruang kerjanya di Jalan Jembatan Merah, Surabaya.

Legimin mengungkapkan moto 'Safety is My Live' merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat target Indonesia tahun 2020 untuk secara mandiri berbudaya K3.

"SMK3 ini adalah modal untuk berkompetisi di era MEA, dimana SMK3 ini bertujuan melindungi keselamatan sumber daya manusia (SDM), keselamatan peralatan, dan keselamatan lingkungan kerja," jelasnya.

Masih menurut Legimin, dari sebelas pabrik gula milik PTPN X, untuk tahun 2015 ini akan ada lima pabrik gula (PG) yang akan menerapkan SMK3 seperti yang dilakukan PG Gempolkrep dan PG Modjopanggoong, yaitu PG Kremboong, PG Lestari, PG Meritjan, PG Pesantren Baru, dan PG Ngadiredjo. (Siska, VER_Corcom)