Terapkan MBS, PG Meritjan Akan Tolak Tebu Jelek

Terbit pada Kamis, 4 Juni 2015

Untuk meningkatkan kinerja pada musim giling tahun 2015, PG Meritjan menerapkan sistem Masak, Bersih dan Segar (MBS) untuk tebu yang akan digiling. Pabrik Gula milik PT Perkebunan Nusantara X ini akan menolak tebu yang tidak memenuhi standard tersebut.

“Musim giling Tahun 2015 ini, kami menargetkan rendemen 9 persen,” kata General Manager PG Meritjan, Ir. H. Alan Purwandiarto, M.Si.

Selain off farm, ungkapnya, bahan baku tebu merupakan syarat mutlak agar kami bisa meraih rendemen 9 persen, yaitu tebu yang digiling adalah tebu masak atau tebu dengan usia 12 bulan. Pada musim giling tahun ini, pabrik gula dari sisi off farm baik peralatan maupun SDM-nya sudah dilakukan persiapan dengan matang.

“Untuk itu, kami menerapkan sistem MBS dan kami akan menolak tebu yang tidak matang,” tegasnya.

Alan menambahkan, penerapan sistem MBS ini sudah disosialisasikan ke seluruh petani tebu sehingga petani tidak akan lagi kaget dan marah bila tebunya ditolak oleh pabrik gula bila tidak memenuhi ketiga persyaratan tersebut.

PG Meritjan akan mulai giling perdana pada 6 Juni 2015 dan ditargetkan akan menggiling 500 ribu ton tebu. (Siska, OPI_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar