PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X kembali menggelar lomba In-house Keeping (IHK) setelah sukses menggelar lomba yang sama di tahun 2013 dan 2014. Ada yang istimewa pada penyelenggaraan IHK tahun ini, yaitu divisi tembakau sebagai peserta baru.

Ketua Tim Juri Lomba IHK PTPN X, Bambang Eko Pranoto mengatakan, untuk penilaian lomba IHK tahun 2015 sudah 90 persen, hanya tinggal Kebun Tembakau Klaten saja yang belum dilakukan penilaian.

"Untuk IHK tahun ini, divisi tembakau dan kebun tembakau, baik di Jember maupun Klaten menjadi peserta baru," kata Bambang sepulang dari menilai Kebun Ajong Gayasan dan Kebun Kertosari di Jember.

Saat disinggung tentang penilaian untuk divisi tembakau dan kebun tembakau, Bambang menjelaskan pada dasarnya, penilaian Lomba IHK ini dititikberatkan pada tingkat kebersihan secara menyeluruh. Memang, diakui Bambang, untuk usaha tembakau ini sangat berbeda dengan pabrik gula. Maka, penilaiannya pun dilakukan sesuai dengan apa yang ada di tembakau.

"Untuk tembakau berbeda, kebersihan gudang-gudang juga dinilai, selain kebersihan kantor," ungkap pria yang menjabat sebagai Pjs Kepala Biro Manajemen Resiko ini.

Bambang mengungkapkan tujuan lomba ini adalah menggungah kesadaran setiap karyawan akan pentingnya menjaga kebersihan. Selama ini, kebersihan memang sudah dijaga namun dengan adanya lomba ini, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran karyawan akan kebersihan. (Siska, VER_Corcom)