Teknologi Remote Sensing Harapan bagi On Farm PTPN X
Tantangan PTPN X dalam menghadapi permasalahan di sisi on farm, khususnya iklim dan kondisi tanah, akan segera terjawab. Melalui kerja sama dengan perusahaan asal Jepang, Nippon Electric Company (NEC), PTPN X berupaya melakukan terobosan di sisi on farm dengan teknologi baru. Kerja sama yang terjalin merupakan bentuk pengenalan teknologi penginderaan jauh (remote sensing) dan precision agriculture yang dimiliki NEC melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). Tim PTPN X, dalam hal ini Pusat Penelitian (Puslit) Gula Djengkol, bertugas untuk mengumpulkan data pertumbuhan tanaman setiap bulan dan dikirim ke pihak NEC. Kerja sama ini berlangsung sejak Februari 2015 hingga Maret 2016.
“Kami berharap kerja sama ini dapat berlangsung lama atau lebih dari 1 tahun karena database yang sudah dikumpulkan bisa dimanfaatkan,” kata Dicky Irasmanto, Kepala Divisi Perencanaan & Pengembangan (Renbang), dalam Rapat Koordinasi Direksi dan Pejabat Puncak, Selasa, medio Juli 2015.
Teknologi ini memanfaatkan citra satelit untuk menganalisis pertumbuhan serta estimasi produksi tanaman di lapangan yang didukung oleh data klimatologi. Tiga alat Automatic Weather Station (AWS) yang telah dihibahkan JICA kepada PTPN X sangat bermanfaat untuk membantu proses pengumpulan data klimatologi. Diharapkan teknologi ini dapat merekam data klimatologi sehingga dapat memonitor fluktuasi cuaca serta mengurangi human error pengambilan data curah hujan secara manual.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PTPN X, Ir. Subiyono, MMA juga menyampaikan bahwa dengan kerja sama ini diharapkan peneliti-peneliti dari Jepang lainnya mau bekerja sama untuk mengembangkan industri gula di Indonesia, khususnya PTPN X. “Ini merupakan kesempatan bagi Puslit Djengkol untuk menjadi embrio, khususnya bagi pengembangan on farm,” pungkasnya. (VER_Corcom, OPI_Corcom)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar