Teknologi Informasi adalah Masa Depan (Bagian I)
Sejarah membuktikan, bahwa dunia berubah karena ilmu pengetahuan. Era lama berganti ke era yang lebih baru ditandai dengan perubahan cara manusia hidup, dan ilmu pengetahuan serta teknologi adalah pemeran utama dalam sejarah perubahan manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah satu kesatuan yang menjadi penentu posisi sebuah kelompok atau bangsa tertentu. Siapa yang menguasainya akan menjadi pemenang. Kita semua masih ingat bagaimana Albert Einstein menemukan rumus e = mc2 untuk menjadikan teknologi atom dan nuklir sebagai sumberdaya energi yang tidak akan kadaluwarsa bagi umat manusia. Teknologi atom dan nuklir justru menjadi penentu kemenangan sekutu dalam Perang Dunia II dengan menjadikan rumus matematika sederhana diatas menjadi bom atom. Atauketika Thomas Alfa Edison menjadi “penyihir” modern yang bisa membuat banyak hal seperti lampu listrik, telegraph, gramophon, dan proyektor, serta Steve Jobs yang mengubah cara manusia bekerja dengan Apple komputernya yang simple dan dinamis.
Setelah era 90-an perkembangan teknologi lebih banyak berkembang di sisi teknologi informasi, dimana sebelumnya mesin uap dan mekanika berkembang pesat. Teknologi informasi dikenal juga dengan istilah teknik informatika yang menggabungkan dua prinsip penting, yaitu informasi dan elektronika. Kita adalah saksi sejarah bagaimana dunia berubah dengan teknologi informasi. Manusia berkomunikasi dengan email, chatting, dan SMS dibandingkan dengan menggunakan surat konvensional yang tidak lagi efektif. Media Online lebih banyak diminati daripada media cetak karena lebih murah dan mudah dibaca dimana saja disertai perkembangan gadget yang kian pesat dan murah. Dunia bisnis juga tidak terlepas dari TI, analisis pasar dan saham elektronik, Online Shopping. Forecasting produksi sudah mutlak harus dikuasai pelaku bisnis untuk memenangkan persaingan.
PTPN X sudah menggunakan teknologi informasi sejak periode 90-an. Sistem keuangan, SDM, dan produksi sudah dimulai dengan teknologi under dos, yang masih digunakan hingga saat ini. Namun seiring dengan perkembangan zaman, teknologi tersebut sudah usang dan tidak bisa mengikuti proses bisnis PTPN X yang sangat dinamis. Pada musim giling 2013 yang lalu, seluruh pabrik gula sudah menerapkan Sistem Informasi Pengolahan Gula (SIPG), yang merupakan sistem manajemen giling mulai dari tebang angkut hingga menjadiPerhitungan Bagi Hasil Efektif dan Hutang Petani (PBHE). Dalam penerapan SIPG, proses bisnis giling lebih tertata, efektif, dan efisien. Hubungan PTPN X dengan petani pun semakin baik dengan penggunaan sistem ini karena DO bisa dicairkan kapanpun. Hal ini membuktikan bahwa teknologi informasi memiliki dampak yang positif dalam perkembangan perusahaan, apalagi PTPN X akan menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP), sehingga manajemen keuangan dan SDM juga akan lebih baik seperti dalam manajemen produksi yang telah diterapkan sebelumnya.
Namun jika diperhatikan, perkembangan teknologi informasi yang diberlakukan hanyalah sistem informasi manajemen yang mencatat semua kejadian, sedangkan tindak lanjut terhadap kejadian tersebut masih diserahkan kepada “user”. Direksi juga akan disuguhi oleh grafik dan angka tertentu untuk menentukan kebijakan tanpa diberikan pilihan danlangkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi sebuah masalah. (M. Syaiful Rizal_Sekper, OPI_Sekper)
Rank 14 of The Best Twenty Five LKTI 2014
Terdapat 2 komentar
Silahkan tambahkan komentar