Untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan di kebun, Pabrik Gula (PG) Camming telah melakukan mekanisasi. Dengan kreativitas karyawan, pabrik gula yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X tersebut berhasil membuat atau memodifikasi alat-alat implemen mekanisasi dengan biaya yang sangat rendah.

Kepala Tanaman PG Camming, Edy Purnomo mengatakan untuk menunjang pekerjaan di kebun, mekanisasi merupakan jawaban yang sangat tepat sebagai upaya peningkatan kualitas dan produktivitas kebun. Namun, untuk membeli alat-alat implemen mekanisasi sangatlah mahal.

"Untuk itu, kami memodifikasi alat-alat implement mekanisasi dengan alat-alat bekas yang sudah tidak terpakai di bengkel," kata Edy.

Edy menjelaskan, misalnya cane cutter yang sudah tidak terpakai cukup banyak di bengkel. Maka, cane cutter bekas tersebut dimanfaatkan dan dimodifikasi sedemikian rupa untuk bisa membantu optimalisasi alat-alat implemen mekanisasi yang dimiliki PG Camming.

"Untuk biayanya, sangat murah. Bahkan, kalau dihitung biayanya per unit, untuk memodifikasi alat implemen mekanisasi tidak sampai Rp 5 juta," sebutnya.

Biaya yang dikeluarkan, sambung Edy, adalah untuk ongkos tenaga kerja dan membeli bahan-bahan untuk mengelas yang harganya sangat murah. (Siska, VER_Corcom)