Keinginan Pabrik Gula (PG) Gempolkrep untuk merubah dan meningkatkan kualitas pelayanan mendapat sambutan hangat dari petani. Puluhan petani berani menyampaikan segala keinginan dan harapannya agar PG Gempolkrep bisa semakin bagus di musim giling mendatang.

Salah satu petani PG Gempolkrep, Mahfud mengatakan tekad gerakan satu hati antara PG Gempolkrep dan petani tebu merupakan sebuah tujuan yang sangat bagus dan mulia. Namun dalam pelaksanaannya, memerlukan komitmen yang tinggi dari kedua belah pihak.

"Yang paling penting adalah kejujuran, baik pabrik gula maupun petani harus lebih jujur," kata Mahfud pada acara Sarasehan Petani Tebu Dalam Menghadapi Tantangan Global #Satu Hati Menghadapi Tantangan Bisnis Ke Depan di Kebun Sidonganti, Desa Ngingas Rembyong, Mojokerto, Kamis (29/10/2015).

Mahfud menambahkan petani juga harus lebih jujur, jangan seperti yang selama ini dilakukan. Mahfud mencontohkan, “Kalau memang lahannya ada tiga hektar, ya tiga hektar. Jangan laporannya tiga hektar tetapi pada kenyataannya hanya 2,5 hektar.”

Selain di pihak petani, sambung Mahfud, pihak pabrik gula juga harus memperbaiki layanan menjadi lebih baik. Misalnya, untuk tenaga gambar, jumlahnya masih kurang sehingga banyak kebun yang gambarnya terlambat.

"Semoga dengan tekad ini, baik pabrik gula maupun petani sama-sama memiliki tekad untuk lebih jujur dan memperbaiki diri untuk keberhasilan bersama di tahun 2016," pungkasnya. (Siska, VER_Corcom)