Tantangan ke Depan Kian Berat, Peran Penelitian Makin Besar

Terbit pada Jumat, 22 April 2016

Tiga tahun terakhir, tembakau terus dihadapkan pada persoalan-persoalan baru. Untuk itu, unit usaha tembakau PT Perkebunan Nusantara X mengharapkan penelitian bersama-sama praktisi bisa memecahkan setiap permasalahan yang ada.

General Manager Kebun Ajong Gayasan, Sugianto mengungkapkan terima kasih kepada Direktorat Perencanaan dan Pengembangan PTPN X khususnya Penelitian Tembakau baik di Jember maupun di Klaten yang dengan sigap membantu unit usaha Tembakau ketika para praktisi dihadapkan pada kesulitan.

"Saat ini semakin banyak tantangan di bisnis tembakau, sehingga kami sangat membutuhkan para peneliti dan akademisi. Kami juga menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB)," kata Sugianto.

Sugianto menerangkan begitu pesatnya perkembangan hama penyakit bahkan yang dulu tidak pernah ada di Jember dalam waktu dua hingga tiga tahun terakhir, hama tersebut sudah ada di Jember. Pihaknya sangat bersyukur karena peneliti tembakau dan akademisi baik dari IPB maupun dari Universitas Jember telah mampu mengatasi masalah yang ada dengan cepat.

Sugianto mencontohkan penelitian jangka pendek adalah saat ini banyak masalah yaitu tentang hama penyakit dan lingkungan yang sangat bervariasi ditambah masalah pengeringan.

"Selain penelitian jangka pendek, peneliti harus melakukan penelitian jangka menengah dan jangka panjang agar saat masalah itu ada, kita atau praktisi dan kebun tidak harus sampai tertatih-tatih menghadapinya," ungkapnya.

Sugianto kembali memberikan contoh, di tahun  2015 ada regulasi baru sehingga proses penjualan tembakau sempat ada sandungan-sandungan. Namun, pihaknya bersyukur karena hal tersebut bisa diatasi. (Siska, AFS_Sekper)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar