Tahun 2016, PG Watoetoelis Targetkan Biaya Transport Bahan Bakar Nol Rupiah

Terbit pada Selasa, 9 Pebruari 2016

Pabrik Gula (PG) Watoetoelis menargetkan surplus ampas lebih banyak dan nol rupiah untuk biaya transport pengambilan ampas dari pabrik gula sesaudara. Untuk itu, PG Watoetoelis akan meningkatkan kinerja di stasiun gilingan agar pabrik gula yang berlokasi di Sidoarjo ini bisa mengirim ampas ke pabrik gula lainnya.

General Manager PG Watoetoelis, Zaenal Arifin mengatakan sebagai salah satu pabrik gula di wilayah Delta, PG Watoetoelis merupakan pabrik gula yang selama ini selalu membutuhkan bantuan ampas dari pabrik gula sesaudara lainnya.

"Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar, kami memang tidak lagi menggunakan molding tetapi mengharapkan kiriman ampas dari PG sesaudara," kata Zaenal.

Meskipun tidak lagi menggunakan molding, kata Zaenal, PG Watoetoelis tetap menganggarkan dana guna kebutuhan biaya transport bahan bakar. "Alhamdulillah pada musim giling tahun 2015, biaya itu bisa ditekan. Untuk biaya transportasi ampas turun sebesar 73 persen jika dibandingkan dengan tahun 2014," katanya.

Masih menurut Zaenal, keberhasilan efisiensi di pabrik membuat PG Watoetoelis bisa surplus ampas pada musim giling tahun 2015 lalu. Hal ini membuat pihaknya yakin bahwa musim giling tahun 2016 PG Watoetoelis akan mandiri untuk bahan bakar. "Tahun 2016, kami targetkan Rp 0 untuk biaya transportasi bahan bakar," tegasnya. (Siska, CND_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar