Suplemen Karyawan PG Meritjan

Terbit pada Jumat, 4 Maret 2016

Menjadi seorang karyawan terkadang menyenangkan, tetapi tidak sedikit yang merasa jenuh dan malas dalam melakukan rutinitas kerja sehari-hari. Jenuh dan malas bekerja merupakan hal yang wajar bagi karyawan. Namun apabila kejenuhan dan kemalasan karyawan dibiarkan terus – menerus, hal tersebut akan mempengaruhi kinerja karyawan dan tentunya merugikan perusahaan.

Hal inilah yang menjadi perhatian khusus manajemen PG Meritjan. Motivasi diri kepada karyawan merupakan suatu bentuk dorongan untuk bangkit dari kejenuhan dan kemalasan ataupun hal negatif lainnya. Dalam hal ini manajemen PG Meritjan berusaha memahami apa yang dibutuhkan oleh karyawan untuk membangkitkan rasa percaya diri mereka.

Salah satunya dengan komunikasi yang baik. Di PG Meritjan terbukti hal ini bisa menjadi motivasi terbaik untuk karyawan. Salah satu medianya adalah sharing langsung antara karyawan dengan pimpinan yang sering diadakan secara rutin seminggu sekali. “Komunikasi itu penting. Dengan adanya komunikasi yang baik, maka tidak ada gap antara karyawan dan pimpinan sehingga masing-masing akan merasa saling mengerti dan membutuhkan,” jelas General Manager PG Meritjan, Alan Purwandiarto..

Seorang pemimpin harus mengetahui kemampuan karyawannya. Dalam hal ini manajemen PG Meritjan telah melakukan identifikasi terlebih dahulu meliputi kelebihan, kekurangan, sikap dan lingkungan karyawan. Hal ini dilakukan agar pimpinan memahami kemampuan setiap karyawan sehingga bisa memilih dan memilah pekerjaan mana yang cocok untuk karyawannya.

Selain identifikasi, evaluasi diri sebagai bentuk introspeksi atas kekurangan atau permasalahan juga diperlukan. Dalam hal ini PG Meritjan melakukan review karyawan terlebih dahulu sebelum melakukan evaluasi. Ada tiga tahapan review yang dilakukan oleh bagian SDM dan General Manager PG Meritjan. “Selain review, kinerja karyawan juga kami nilai 3 bulan sekali. Setelah mendapatkan hasil review maka kemudian dilakukan evaluasi diri karyawan satu persatu,” tutur Alan lagi.

Selain itu, manajemen PG Meritjan juga memberikan penghargaan pada karyawan yang memiliki prestasi baik. Salah satu contohnya adalah pemberian penghargaan kepada karyawan tanaman yang bisa membina petani tebu untuk menghasilkan tebu dengan rendemen diatas 12%. Penghargaan ini efektif dalam memotivasi diri agar karyawan berlomba-lomba menunjukkan kinerja terbaiknya.

Training untuk motivasi diri karyawan menjadi pilihan manajemen PG Meritjan agar semua karyawan bisa memiliki rasa percaya diri yang kuat. Hal inilah yang menjadi dasar bagi karyawan untuk bekerja lebih baik dan selalu berfikir positif. “Hal ini dimaksudkan untuk membentuk pribadi yang mempunyai keinginan dan rasa percaya diri yang kuat, ditunjang dengan tekad yang kuat maka akan menghasilkan perubahan yang sangat berarti bagi PG Meritjan,” pungkas Alan. (Yan_PG MR, AFS_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar