Stabilkan Kapasitas Giling, PG Djombang Baru Lakukan Paralelisasi Evaporator
Pabrik Gula (PG) Djombang Baru memparalel evaporator di badan I dan badan II (semi kestener) di Stasiun Penguapan. Hal itu dilakukan untuk menstabilkan kapasitas giling saat dilakukan pembersihan di semi kestener.
General Manager PG Djombang Baru, Mochamad Arief Effendi mengatakan selama dua tahun terakhir, terjadi penurunan kapasitas giling pada saat proses pembersihan di semi kestener. Penurunan kapasitas hingga 500 ton cane per day (TCD).
"Setiap 12 hari sekali ada pekerjaan membersihkan semi kestener rutin dilakukan selama giling," kata Arief.
Selama ini, sambung Arief, setiap proses pembersihan semi kestener yang membutuhkan waktu dua hari ini selalu mengakibatkan penurunan kapasitas giling dari 3.200 TCD atau 3.100 TCD menurun menjadi 2.600 TCD hingga 2.700 TCD.
"Paralelisasi evaporator di badan I dan II ini dilakukan atas saran dari konsultan kami," jelasnya.
Arief menjelaskan semi kestener meningkatkan brix pada nira mentah dari 22 ke 61 atau 62. Pasalnya, semi kestener ini menguapkan air sehingga yang tersisa adalah murni nira.
Invetasi ini sangat penting, terang Arif, karena kerugian yang muncul saat penurunan kapasitas giling akibat proses pembersihan semi kestener, juga dapat menyebabkan kerugian terhadap pendapatan.
"Investinya tidak banyak kok," sebutnya. (Siska, VER_Sekper)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar