Perubahan iklim bisnis industri gula di tanah air menjadi tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X. Sebagai perusahaan yang menaungi 11 pabrik gula, manajemen PTPN X merapatkan barisan dengan seluruh karyawan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

“Mulai sekarang, kita harus berubah. Mindset-nya, bukan lagi dilayani, tetapi kita harus melayani. Pelayan bagi para petani dan sopir yang menjadi mitra kita,” ungkap Subiyono, Direktur Utama PTPN X saat Sosialisasi Gerakan Satu Hati Menghadapi Tantangan Bisnis Ke Depan, Selasa (27/10/2015).

Hubungan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun antara petani dengan PTPN X, menjadi modal utama bagi perusahaan ini untuk terus mendapatkan pasokan tebu dari petani. Salah satu karyawan bagian QC PG Kremboong, Poernomo, mengungkapkan bahwa hubungan kekeluargaan menjadi kekuatan dalam bermitra dengan petani.

“Petani tidak akan begitu saja melupakan PTPN X. Banyak petani sukses yang lahir berkat binaan dan pendampingan dari perusahaan ini,” ungkap Poernomo dalam sesi tanya jawab.

Selain melakukan perubahan mindset dan kualitas pelayanan, PTPN X akan tetap melakukan perbaikan-perbaikan, baik di sisi on farm maupun off farm. Di sisi on farm, manajemen PTPN X akan mendatangkan varietas baru untuk diuji multilokasi. Selain itu, tetap mendorong petani untuk menerapkan sistem mekanisasi dan re-grouping.

Sedangkan di sisi off farm, Subiyono menyampaikan akan terus melakukan penyempurnaan mesin-mesin pabrik sehingga bisa melakukan efisiensi dan optimalisasi. Kemudian perusahaan dengan bisnis berbasis tebu ini, akan terus masuk pada cogeneration dan bioethanol sebagai bentuk diversifikasi produk.

“Kita harus bersatu dan kompak. Ini akan menjadi kekuatan kita dalam menghadapi tantangan dan melakukan perubahan. Perlu kesadaran kolektif karena perusahaan inilah yang telah menghantarkan pada kesuksesan dan posisi kita saat ini,” ungkap Subiyono.

Bertempat di Gedung Pertemuan PG Gempolkrep, acara sosialisasi tersebut diikuti oleh karyawan dari PG Gempolkrep, PG Kremboong, PG Toelangan, PG Watoetoelis, Wilayah Pengembangan Madura, dan beberapa divisi Kantor Direksi. Sosialisasi Gerakan Satu Hati yang langsung dipimpin oleh mantan Kepala Disbun Jawa Timur ini ditutup dengan meneriakkan yel-yel “PTPN X, Jaya!”  bersama seluruh karyawan. (Ver, CND_Corcom)