PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X siap menghadapi tantangan bisnis di tahun 2016 ini. Untuk itu, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan ini terus meningkatkan efisiensi pabrik dan kreativitas serta sinergi dengan stakeholders.

"Seluruh karyawan dalam perusahaan ini harus bersinergi karena tantangan semakin besar di depan," ungkap Subiyono, Direktur Utama PTPN X. Hal ini diungkapkan pada acara Buka Tahun 2016 yang diselenggarakan di Hall Kantor Direksi PTPN X dengan tema ‘Menyambut Tantangan Baru, Mewujudkan Perusahaan yang Semakin Maju’, Selasa (5/1/2016).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Ahli Gula Indonesia (IKAGI) ini mengungkapkan bahwa pabrik gula milik PTPN X harus mewaspadai hadirnya pabrik gula baru milik swasta. Agar tetap bisa bersaing dan berkembang sesuai dengan target-target manajemen, maka setiap pabrik gula harus meningkatkan sinergi dengan petani dan kualitas pelayanan.

“Selain itu, strategi EDO (Efisiensi, Diversifikasi, dan Optimalisasi) harus dikejar dan dilaksanakan. Sebab, EDO adalah kunci PTPN X dalam meraih kesuksesan. Keadaan tahun 2013 tidak sama dengan tahun 2014. Begitu pula dengan keadaan di tahun 2015 dan tentunya keadaan yang berbeda juga ada di tahun 2016 ini," tutur Subiyono.

Menyinggung soal diversifikasi, Subiyono mengatakan dana dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 975 miliar sudah diterima oleh PTPN X pada tanggal 31 Desember 2015 lalu. Dengan diterimanya dana PMN, maka program manajemen untuk membangun pabrik gula yang terintegrasi dengan cogeneration  dan bioetanol semakin dekat. (Siska, VER_Corcom)