Pelaksanaan Sistem Narada yang diterapkan di Pabrik Gula (PG) Ngadiredjo dinilai sangat membantu. Meskipun masih banyak penyesuaian yang harus dilakukan, namun pelaksanaan Sistem Narada merupakan solusi dari peliknya permasalahan pendataan secara valid untuk bahan baku tebu selama ini.

General Manager PG Ngadiredjo, Glen AT Sorongan mangungkapkan, PG Ngadiredjo sangat merasakan manfaat dari pelaksanaan Sistem Narada. Dengan adanya data yang valid tentang bahan baku tebu sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses produksi.

"Karena ini adalah tahun pertama pelaksanaan Sistem Narada, tentunya masih perlu penyesuaian," kata Glen.

Penyesuaian yang dimaksud, sambung Glen, selain dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) juga dari sisi teknologinya.

Glen menjelaskan, untuk penyesuaian di sisi SDM, dengan Sistem Narada ini, membuat banyak tenaga kerja di PG Ngadiredjo yang harus ke kebun untuk melakukan verifikasi.

"Kalau dari sisi teknologi adalah tentang keterbatasan sinyal. Sistem Narada menggunakan sinyal dari operator seluler yang kadang-kadang tidak ada sinyal," ungkapnya.

Masih menurut Glen, kekurangan yang terjadi merupakan hal yang wajar karena Sistem Narada ini masih baru.  Di masa mendatang, Sistem Narada wajib disempurnakan agar menjadi lebik baik dan tepat manfaat. (Siska, OPI_Corcom)