Rayakan Kartini, IIKB PG Gempolkrep Gelar Lomba Dirigen
Ikatan Istri Keluarga Besar (IIKB) Pabrik Gula (PG) Gempolkrep merayakan peringatan Hari Kartini dengan cara berbeda. Untuk kali pertama, IIKB PG Gempolkrep menggelar lomba dirigen yang diadakan di Gedung Pertemuan PG Gempolkrep.
Ketua IIKB PG Gempolkrep, Kristi Rosari Koes Darmawanto mengungkapkan dirigen adalah orang yang memimpin sebuah pertunjukan musik melalui gerak isyarat tangan. Selama ini, IIKB PG Gempolkrep cukup kesulitan untuk mendapatkan dirigen bila ada kegiatan.
"Setiap kegiatan itu selalu ada kegiatan menyanyikan lagu, baik itu lagu Indonesia Raya atau Mars IIKB dan hal tersebut membutuhkan dirigen," kata Kristi Rosari.
Untuk itu, ungkap Kristi, melalui kegiatan peringatan Hari Kartini yang bertema ‘Dengan Semangat Kartini Mari Kita Tingkatkan Apresiasi dan Kreativitas demi Kemajuan Masa Depan Bangsa’, IIKB Gempolkrep menggelar lomba dirigen agar ada anggotanya yang siap menjadi dirigen di setiap kegiatan PG Gempolkrep.
"Sebelum digelar lomba, kami memberikan pelatihan tentang bagaimana menjadi seorang dirigen yang baik dengan mendatangkan guru dari Jombang," ungkap Kristi.
Kristi menambahkan saat pelatihan dirigen, sudah diumumkan kalau IIKB PG Gempolkrep mengadakan lomba dirigen, dimana setiap kelompok harus mengirimkan sembilan orang. Dalam struktural IIKB terbagi menjadi tiga kelompok sehingga lomba dirigen tersebut diikuti 27 orang.
"Untuk juri pun, kami mendatangkan dari luar. Kedua orang juri ini merupakan orang yang kompeten. Pertama adalah guru paduan suara dan seorang lagi adalah anggota paduan suara tingkat nasional," ujarnya.
Untuk penilaian lomba dirigen, jelas Kristi, meliputi teknik dirigen mulai dari sikap berdiri seorang dirigen dari pintu hingga ke tempat dirigen. Di tempat dirigen, seorang dirigen harus berposisi badan lurus dan salah satu kaki berada di depan kaki lainnya. Penilaian juga dilakukan pada gerak tangan, dimana tangan kanan akan memberi tempo dan tangan kiri memberikan dinamika. Kriteria lainnya adalah bagaimana seorang dirigen memberikan aba-aba sesuai dengan ketukan lagu, seperti pada lagu kebangsaan yang umumnya berbirama 2/4 atau 4/4.
"Selain lomba dirigen, secara spontanitas kami juga menggelar lomba fashion show busana nasional kebaya yang diikuti oleh 25 orang," katanya.
Kristi menambahkan, baik lomba dirigen maupun lomba fashion show, masing-masing menghasilkan lima orang pemenang dengan hadiah berupa peralatan rumah tangga. (Siska, VER_Sekper)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar