Pusat Penelitian (Puslit) Gula Jengkol mulai membangun green house di awal Februari 2016. Pembangunan green house yang terletak di sebelah utara kantor Puslit ini sebagai karantina untuk bibit-bibit yang didatangkan dari luar negeri.

Kepala Puslit Gula Jengkol, Syahrial Koto mengatakan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di negara ini, setiap bibit yang didatangkan dari luar negeri harus melalui tahap karantina.

"Untuk itu, diperlukan green house yang berstandar nasional," kata Syahrial Koto.

Rencananya, sambung Syahrial, green house yang akan dibangun ini berukuran 10 meter X 20 meter dengan tinggi 7 meter. Selain itu, green house tersebut juga dikelilingi oleh got kecil sebagai salah satu upaya agar tidak ada hama atau penyakit dari green house yang keluar.

"Pemenang tender sudah melakukan pengukuran dan rencananya tanggal 1 Februari pembangunan green house akan segera dilakukan," ujarnya.

Mantan Kepala Divisi Quality Control PTPN X ini menyebutkan untuk pembuatan green house ini dibutuhkan dana sebesar Rp 370 juta. Manajemen sudah menyetujui dan sudah ada pemenang tendernya. (Siska, VER_Corcom)