PTPN X Siapkan Lima PG Untuk Penerapan SMK3

Terbit pada Rabu, 3 Pebruari 2016

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X mempersiapkan lima pabrik gula untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Untuk itu, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan ini kembali menggelar workshop untuk tenaga ahli SMK3 selama lima hari. Untuk diketahui, sebelumnya sudah ada dua pabrik gula milik PTPN X yang sudah mengantongi sertifikat SMK3 yaitu Pabrik Gula (PG) Modjopanggoong dan PG Gempolkrep.

Ketua Panitia Workshop SMK3 dengan tema "Membangun Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)", Legimin mengungkapkan, PTPN X menargetkan lima pabrik gula untuk segera menerapkan dan mendapatkan sertifikat SMK3. Kelima pabrik gula tersebut adalah PG Kremboong, PG Lestari, PG Meritjan, PG Pesantren Baru dan PG Ngadiredjo.

"Untuk itu, kami melakukan workshop untuk membangun dokumentasi SMK3 sebanyak 12 elemen 166 kriteria sesuai dengan peraturan pemerintah (PP) 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3," kata Legimin, di sela-sela acara di Hotel Tanjung Tretes.

Legimin menjelaskan tujuan penerapan SMK3 tidak lain untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan mencegah terjadinya penyakit akibat kerja. "Penerapan SMK3 adalah upaya nyata untuk meningkatkan produktivitas kerja," tegasnya.

Masih menurut Legimin, selama lima hari semua peserta harus bisa memahami dan bisa membangun dokumen dalam rangka mempersiapkan diri untuk audit SMK3, yang rencananya akan dilakukan Maret mendatang. Setiap pabrik gula harus mengirim minimal 12 orang yang terdiri dari ketua dan sekretaris panitia SMK3, ahli K3 spesialis, ahli K3 umum, petugas K3, dan perwakilan dari semua bagian di lima pabrik gula. (Siska, CND_Corcom).

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar