PTPN X Sejajar dengan Petani
Komitmen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X untuk meningkatkan pelayanan kepada petani mendapat sambutan yang luar biasa. Sebab, petani merasa selama ini berada di bawah pabrik gula. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) PG Tjoekir, Yahya Solakhudin pada acara Satu Hati Menghadapi Tantangan Bisnis ke Depan Bersama Petani di Gedung Pertemuan Pabrik Gula (PG) Gempolkrep.
“Ini merupakan hal yang positif karena sejak zaman Belanda, petani masuk di masyarakat kelas dua. Keputusan PTPN X untuk meningkatkan pelayanan kepada petani itu sama saja dengan menyejajarkan petani dengan Direktur Utama dan pejabat puncak,” kata Yahya.
Namun, sambung Yahya, semua cita-cita tidak akan tercapai bila diantara petani tebu dan pabrik gula tidak ada satu persamaan persepsi. Seperti yang diketahui, bahwa dua tahun terakhir petani menjerit karena mengalami kerugian.
“Kalau tanaman tidak dirawat itu karena petani tidak punya uang untuk biaya perawatan. Kami sangat berharap adanya bantuan pinjaman untuk hal tersebut,” jelasnya.
Kembali ke tekad PTPN X untuk meningkatkan pelayanan kepada petani, Yahya mengungkapkan petani akan tetap mengejar perusahaan dengan pelayanan yang bagus, meskipun ada selisih harga yang sedikit dari pihak lainnya.
“Agar cita-cita bisa tercapai, maka PG dan petani harus sama-sama memperbaiki diri,” tandasnya. (Siska, VER_Corcom)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar