PTPN X Mulai Jalankan Proyek PMN

Terbit pada Jumat, 5 Pebruari 2016

PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) mulai mengerjakan tahapan-tahapan guna merealisasikan proyek Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 975 Miliar. Meski proyek tersebut baru dilakukan tahun 2017 mendatang, namun perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan ini sudah mulai melakukan proses seleksi rekanan hingga pengurusan perizinan yang dibutuhkan.

Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan (Renbang) PTPN X, Mustaqim mengungkapkan proyek PMN digunakan untuk pengembangan produk diversifikasi dan pabrik gula yang terintegrasi dengan produk diversifikasi, yaitu bioetanol dan cogeneration di tiga pabrik gula, antara lain PG Gempolkrep, PG Tjoekir, dan PG Ngadiredjo.

"Meski pengerjaan proyek PMN akan dimulai tahun 2017, tetapi persiapan yang dibutuhkan mulai kami kerjakan saat ini," kata Mustaqim ditemui di ruang kerjanya di Jalan Jembatan Merah 3-11, Surabaya.

Mustaqim menjelaskan persiapan yang harus dikerjakan di tahun 2016 ini cukup banyak agar proyek PMN yang akan dilakukan pada tahun 2017 bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana. Saat disinggung apa saja persiapan yang sudah mulai dilakukan tahun ini, Mustaqim menyebutkan antara lain adalah seleksi rekanan yang akan bekerja sama dengan PTPN X dalam melaksanakan proyek PMN tersebut. Dimana, seleksi rekanan ini sangat penting karena kesalahan memilih rekanan akan berakibat fatal.

"Yang tidak kalah penting adalah mengurus perizinan ke instansi terkait," ujarnya.

Masih menurut Mustaqim, untuk mendirikan pabrik bietanol baru di PG Tjoekir dan PG Gempolkrep tentunya harus mengantongi berbagai persyaratan yang sudah ditentukan perundang-undangan. Begitu pula dengan proyek cogeneration yang merupakan proyek pertama bagi PTPN X, harus melengkapi dan memenuhi semua persyaratan sebelum berproduksi. (Siska, VER_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar