Tahun 2016, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X semakin mantap dengan siapnya sebelas pabrik gula memasuki masa giling ini. Dengan persaingan di era Masyarakat Ekonomi Asean, PTPN X harus bisa menguasai on farm demi mengamankan bahan baku tebu (BBT). Hal itu diungkapkan oleh Komisaris Utama PTPN X, Prof. Rudi Wibowo pada acara rapat persiapan giling.

"Seandainya waktu bisa diputar kembali pada tahun 2008-2009, maka PTPN X akan lakukan revitalisasi off farm dan on farm," tuturnya.

Rudi mengungkapkan meskipun PTPN X sedikit terlambat dalam melakukan revitalisasi on farm, namun hal itu masih bisa dikejar. Seluruh karyawan bagian tanaman harus bangkit dan mengejar ketertinggalan ini.

"Kalau ditarik benang merah, di PTPN X ini permasalahannya bukan pada on farm maupun off farm, tetapi lebih pada sumber daya manusianya," ujarnya.

Untuk itu, sambung Rudi, seluruh SDM di PTPN X harus memiliki kesadaran pentingnya untuk mengejar ketertinggalan ini mengingat saat ini sudah era MEA. Semakin banyak pabrik gula swasta baru yang berdiri di Jawa Timur.

"Kita harus bisa mengontrol on farm. Dengan cara, PTPN X harus menguasai terlebih dahulu on farm-nya," tegasnya.

Menurut Rudi, untuk menguasai on farm, banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan menyewa lahan. (Siska, VER_Sekper)