PT NMU Siap Masuk Holding RS BUMN

Terbit pada Senin, 22 Agustus 2016

Rencana pemerintah untuk segera membentuk holding (perusahaan induk) rumah sakit hasil spin off anak usaha beberapa BUMN, disambut baik pihak  PT Nusantara Medika Utama (NMU). Hal ini ditegaskan oleh Direktur Utama PT NMU, Ibnu Gunawan, di sela gathering dan talkshow yang diselenggarakan oleh PT NMU di Batu, Malang beberapa waktu yang lalu.

Menurut pria yang saat ini ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Sinergi Holding RS BUMN ini, pihaknya telah menyiapkan berbagai hal guna menunjang kebijakan tersebut, antara lain dengan penyempurnaan pelayanan serta kinerja dari PT NMU.

“Setelah menjadi  anak usaha kami bisa melakukan perencanaan bisnis secara lebih fokus. Selain itu juga tercipta cost leadership sehingga semua peren canaan ekspansi yang kami lakukan bisa lebih tepat guna dan tepat hasil,” tuturnya.

Pihaknya percaya, tantangan akan jauh lebih sulit setelah pembentukan Holding RS ini, namun jika ditangani  melalui sistem manajemen dan SDM yang baik maka akan menjadi peluang yang  makin besar ke depan.

Perlu diketahui saat ini rumah sakit milik BUMN berjumlah 79 unit yang tersebar di seluruh Indonesia, di antaranya PT Pertamina, PT Bukit Asam, Pelindo I, II, III, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I, II, III, IV, V, VIII, X, XI, XII dan XIII. 

Dengan pembentukan holding rumah sakit milik BUMN ini, imbuh Ibnu,  diharapkan bisa menjadi perusahaan penyedia layanan kesehatan berkelas dunia, terpercaya, dan memiliki daya saing. Selama itu, banyak warga Indonesia terutama segmen menengah atas berobat keluar negeri dengan total biaya mencapai puluhan triliun per tahun, sehingga menjadi peluang RS BUMN untuk melakukan berbagai terobosan untuk menambah kepercayaan masyarakat. (CIN_Sekper, FIR_Sekper)

 

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar