Pikiran Adalah Kunci Kesuksesan Sekaligus Kegagalan
Banyak orang sukses, tetapi tidak sedikit juga orang yang mengalami kegagalan di dunia ini. Namun yang harus diketahui, yang menentukan seseorang itu sukses atau gagal adalah diri orang itu sendiri, bukan orang lain. Hal itu yang diungkapkan oleh motivator bisnis, Idrus Putra pada Acara Program Pelatihan Budidaya Ikan Lele dan Jamur Tiram PG Gempolkrep, Dalam Rangka Menciptakan Wirausahawan Masyarakat Sekitar, Mojokerto, 9-11 November 2015.
Idrus mengungkapkan bahwa mayoritas orang kaya di dunia adalah orang yang punya usaha dan terus berinovasi. Sangat sedikit jumlahnya, orang kaya yang menjadi karyawan. Pertanyaannya, mengapa mencari kerja menjadi budaya di negeri ini?
"Banyak orang yang berpikir bahwa untuk memulai usaha, dibutuhkan modal uang yang banyak dan harus berani menerima resiko gagal atau bangkrut," ujarnya.
Padahal, sambung dia, tenaga dan pikiran diri sendiri merupakan modal utamanya. Namun, selama ini pola pikir diri sendirilah yang membuat seseorang tidak punya nilai.
"Yang membuat kita sukses, yang membuat kita gagal, semuanya berawal dari pikiran kita sendiri," tegasnya di depan ratusan peserta pelatihan.
Idrus menambahkan apa yang dinyatakan dan ditanyakan oleh diri sendiri, hal itulah yang akan menjadi motivasi bagi seseorang. Maka, setiap peserta harus mempunyai pertanyaan-pertanyaan untuk dirinya, seperti mengapa saya berwirausaha dan mengapa berwirausaha itu penting? Apa yang akan saya dan keluarga saya dapatkan dari berwirausaha?
"Saya tidak akan memberikan jawaban karena jawaban dari orang lain tidak akan membantu Anda. Justru, jawaban dari diri sendirilah yang akan menjadi motivasi paling besar," jelasnya.
Masih menurut Idrus, seorang wirausahawan sejati adalah yang bisa menambah nilai suatu barang, misalnya dari kemasannya dan pelayanan terhadap customer.
"Yang tidak kalah penting adalah inovasi. Sebab, inovasi akan menjadi pembeda dan sangat penting. Ciptakan kesan agar pembeli kembali lagi, lagi, dan lagi," tandasnya. (Siska, VER_Corcom)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar