Memasuki minggu terakhir Juli 2015, Pabrik Gula (PG) Pesantren Baru mulai memproduksi gula premium. Setelah melewati proses yang cuku sulit, akhirnya pabrik gula milik PT Perkebunan Nusantara X yang berlokasi di Kediri tersebut bisa memenuhi target produksi gula premium pada musim giling tahun ini.

General Manager PG Pesantren Baru, Ir. H. Dwi Djoto Poerwantono, MM mengatakan sejak awal giling yaitu 1 Juni 2015 hingga libur lebaran yaitu 16 Juli 2015, pihaknya terus berupaya untuk bisa memproduksi gula premium, namun, selalu menemui kegagalan.

“Alhamdulillah, setelah masuk dari libur panjang yaitu 22 Juli 2015, kami mencoba untuk memproduksi gula premium dan akhirnya bisa. Untuk kali pertama, PG Pesantren Baru memroduksi gula premiun pada Minggu, 26 Juli 2015 malam,” ungkap pria yang akrab disapa Dede.

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai General Manager PG Meritjan ini menuturkan, perbedaan gula premium dan gula sulfitasi adalah dari ICUMSA-nya. Kalau gula sulfitasi ICUMSA-nya diatas 100 IU, sedang gula premium ICUMSA antara 40 hingga 80 IU. Kalau ICUMSA dibawah 40 IU, itu kategori gula rafinasi.

Saat disinggung tentang pemasaran gula premium ini, apakah dijual secara retail atau tidak, Dede menegaskan untuk hal pemasaran itu merupakan tugas dari Divisi Pemasaran. Yang menjadi tugas utama PG Pesantren Baru adalah memroduksi gula premium yang dikemas seperti gula sulfitasi, yaitu kemasan 50 kg-an. (Siska, OPI_Corcom)