PG Meritjan Songsong MEA dengan Organisasi Pembelajaran
Masyrakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah di depan mata. Agenda pemberlakuan kerja sama operasional antar negara ini akan direalisasikan pada awal tahun 2016. Tenaga-tenaga kerja asing dari negara tetangga sekitar Indonesia akan masuk dengan bebas. Saat ini masyarakat Indonesia berada pada lingkungan global yang sedang bergerak dengan dinamis dan kompleks. Tenaga kerja dari negara komunitas MEA yang memiliki kompetensi kerja yang lebih tinggi, tentunya akan memiliki kesempatan lebih luas untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dalam MEA.
Dengan segera diberlakukannya MEA ini PG Meritjan sebagai salah satu unit usaha PTPN X menyiapkan diri melalui penerapan budaya organisasi baru dalam tubuh perusahaan yakni budaya organisasi pembelajaran atau dapat disebut LO (Learning Organization). Learning Organization meliputi adanya perkembangan yang berkelanjutan dan penyesuaian terhadap perubahan yang ada dan mampu menciptakan tujuan dan/atau pendekatan yang baru. Pembelajaran ini harus menyatu pada cara organisasi menjalankan kegiatannya.
Untuk mengimplementasikan budaya organisasi ini manajemen PG Meritjan berinisiatif menyelengarakan training peningkatan conversation skill /percakapan Bahasa Inggris secara intensif. Pelatihan ini diadakan sebagai bagian dari agenda kerja karyawan sehari-hari. Training ini diselenggarakan karena kemampuan berbahasa Inggris merupakan ujung tombak yang diperlukan setiap karyawan guna menghadapi perubahan dinamis dalam tubuh perusahaan PTPN X, diantaranya penerapan ERP (Enterprise Resource Planning), pendampingan konsultan dengan melibatkan Warga Negara Asing (WNA), modul kerja dengan referensi luar negeri.
Dalam training ini PG Meritjan menghadirkan staff ahli dari lembaga kursus Inggris tersertifikasi dari Kampung Inggris Pare Kediri sebagai native speaker. Training direncanakan berlangsung dalam kurun waktu 1 bulan, diselenggarakan seminggu 2 kali disela-sela jam kerja dan diikuti 36 staf karyawan pimpinan dari masing-masing bagian. Dengan durasi 8 jam penuh selama sesi training, peserta wajib menggunakan Bahasa Inggris secara baik dan benar.
Di akhir sesi pelatihan diadakan post test untuk mengetahui peningkatan kompetensi karyawan dalam berbahasa Inggris. Modul pelatihan dengan menambah pembendaharaan kata (vocabulary), dan pengucapan (pronounciation) yang baik dan benar. Dari hasil test, 95% peserta dinyatakan lulus dengan baik. Diharapkan setelah sesi training ini, karyawan pimpinan PG Meritjan tidak lagi mengalami kesulitan dalam menjalankan jobdesc dan Tupoksinya sehari-hari. Agenda Training ini akan disiapkan sebagai progam yang berkesinambungan oleh Bagian SDM guna mewujudkan Budaya Organisasi Pembelajaran di PG Meritjan. (Harsyatria Fitrio_PG MR, OPI_Corcom)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar