PG Lestari Optimis Rendemen Diatas 8,5 Persen
Pabrik Gula (PG) Lestari optimis bisa memperoleh rendemen diatas 8,5 persen pada musim giling 2016 ini. Untuk itu, PG Lestari akan menerapkan tiga strategi dalam meningkatkan kesadaran dan rasa memiliki di dalam diri semua karyawannya.
General Manager PG Lestari, Soekamto Partowijoyo mengatakan untuk bisa mewujudkan dan meraih rendemen di atas 8,5 persen, PG Lestari sudah mengatur waktu giling perdana sebagai bentuk strategi yang pertama. Strategi kedua adalah melakukan seleksi bahan baku tebu (BBT).
“Kami berencana giling perdana pada tanggal 10 Juni 2016,” kata Soekamto.
Soekamto menjelaskan keputusan untuk giling pada tanggal tersebut tepat karena BBT yang akan dipasok ke pabrik gula, bisa memenuhi persyaratan masak, bersih, dan segar (MBT). Pasok tebu ke PG Lestari akan dipenuhi dari tebu asli daerah (TAD) maupun dengan mendatangkan BBT dari luar daerah.
“Kami akan tetap melakukan seleksi terhadap semua BBT yang masuk ke PG Lestari, dimana persyaratannya adalah brix tebu diatas 20 dan usia tebu 12 bulan. Ini kami lakukan agar rendemen di awal masa giling minimal 8 persen,” ungkap Soekamto.
Untuk strategi yang ketiga, sambung Soekamto adalah meningkatkan efisiensi di pabrik gula dengan target overall recovery diatas 80 persen, mill extraction lebih dari 95 persen, boiling house recovery (BHR) lebih dari 85 persen dan penekanan kehilangan pol ampas, pol blotong, dan pol nira dibawah 2,2 persen.
“Kami juga terus meningkatkan kesadaran dan rasa memiliki seluruh karyawan terhadap perusahaan ataupun pabrik gula. Untuk karyawan off farm, harus mendukung kerja karyawan on farm yang sudah bekerja keras mencari tebu dengan menjaga kelancaran giling dan menekan jumlah losses,” papar dia. (Siska, VER_Sekper)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar