Bahan baku tebu (BBT) merupakan elemen terpenting bagi pabrik gula, untuk itu PG Djombang Baru terus melakukan pendekatan dengan petani tebu untuk mengamankan pasok BBT. Pabrik gula yang berlokasi di Jombang tersebut meningkatkan performance pabrik dan peningkatan pelayanan kepala petani agar target 3,7 juta kuintal tebu bisa tercapai.

General Manager PG Djombang Baru, Mochamad Arief Effendi mengungkapkan hingga 30 April 2016, persiapan bagian instalasi sudah mencapai 83.30 dari rencana 86.83. Begitu pula dari persiapan bagian pengolahan, sudah mencapai 9.33 dari rencana 9.54. Sedangkan persiapan pabrik secara keseluruhan, sudah mencapai 92.63 dari rencana 96.37.

"Untuk persiapan di sisi off farm, sudah on the track. Begitu pula, dengan persiapan di sisi on farm. Kami optimis bisa menggiling 3,7 juta kuintal tebu," kata Arief.

Arief mengungkapkan di musim giling tahun 2015 lalu, PG Djombang Baru menggiling 3,2 juta kuintal tebu. Saat disinggung tentang tebu asli daerah (TAD), Arief menyebutkan TAD PG Djombang Baru hanya 2,2 juta kuintal tebu.

"Untuk memenuhi target BBT yang telah ditetapkan, kami bersama kluster akan menata pasok tebu di wilayah, sehingga target secara total dapat tercapai," katanya.

Persyaratan untuk tebu masuk juga tidak berbeda dengan tahun sebelumnya bahwa pihaknya akan mendatangkan tebu berkualitas sesuai dengan syarat masak, bersih, dan segar (MBS) agar target rendemen 8,5 persen pun dapat tercapai. (Siska, VER_Sekper)