Berhasil melakukan modifikasi alat-alat implemen mekanisasi, Pabrik Gula (PG) Camming berbagi ilmu kepada 15 orang pemilik bengkel asal Jawa Timur. Selama tiga hari, PG Camming membagikan pengetahuan dan pengalamannya memodifikasi alat-alat implemen mekanisasi yang ada agar dapat bekerja secara optimal.

Kepala Tanaman PG Camming, Edy Purnomo mengatakan November 2015, PG yang terletak di Kabupaten Bone ini menerima 15 orang pemilik bengkel dan lima orang bagian tanaman dari pabrik gula milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X yang ada di Jawa Timur.

"Kami hanya sharing pengalaman saja," kata Edy.

Edy menjelaskan rombongan asal Jawa Timur (Jatim) yang dibawa oleh Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PTPN X tersebut, diajak ke kebun. Dimana, para tamu asal Jatim tersebut bisa melihat bagaimana alat-alat implemen mekanisasi yang telah dimodifikasi dapat bekerja.

"Setelah melihat cara kerjanya, baru kami ajak ke bengkel untuk melihat bagaimana cara kami memodifikasi alat yang ada," ungkapnya.

Edy menyebutkan PG Camming berhasil memodifikasi alat-alat implemen mekanisasi, antara lain alat kepras mekanisasi, subsoiler untuk ratoon, boom sprayer dengan inferter untuk aplikasi herbisida, dan terratyne.

"Selama di kebun, rombongan asal Jatim bisa melihat secara fisik, tanaman tebu yang dikerjakan dengan mekanisasi lebih bagus bila dibandingkan secara manual," pungkasnya. (Siska, VER_Corcom)