Tiga pabrik gula di Makassar sudah puluhan tahun terpuruk.  Meski banyak pihak yang pesimis, namun Kuasa Direksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X di Makassar, Arifin sangat optimis bila Pabrik Gula (PG) Bone, PG Camming, dan PG Takalar bisa mengulang kembali masa kejayaannya.

"Saya sangat optimis kalau PG BCT (Bone, Camming, Takalar, red) bisa bagus lagi," kata Arifin.

Arifin mengungkapkan bahwa Direktur Utama PTPN X, Subiyono sempat mengutarakan pertanyaan terkait apa yang membuat dirinya yakin bahwa PG BCT bisa bagus dan kembali ke masa kejayaannya. Mendengar pertanyaan tersebut, Arifin menjawab," Saya sangat yakin karena selama ini di PG BCT masih banyak permasalahan. Kalau permasalahan bisa diatasi dan diperbaiki, saya sangat optimis PG BCT akan baik seperti dulu".

Mantan General Manager PG Pesantren Baru ini menjelaskan bila permasalahan-permasalahan yang ada di ketiga pabrik gula tersebut bisa dibenahi, maka akan terjadi peningkatan kinerja. Permasalahan yang ada di ketiga pabrik gula tersebut disebabkan sumber daya manusia yang sudah tidak menjalankan standard operating procedure (SOP) dengan benar.

"Untuk itu, saya selalu dan terus memerintahkan kepada seluruh karyawan di ketiga PG tersebut untuk kembali ke SOP," tegasnya.

Arifin mengakui untuk membuat karyawan di PG BCT agar melaksanakan SOP, tidak semudah membalik telapak tangan. Sebab mereka tidak butuh sekedar perintah saja, tetapi lebih pada contoh dan pengawasan selama proses pekerjaan itu berlangsung.

"Alhamdulillah, untuk musim giling tahun 2015, kinerja PG Bone dan PG Camming mengalami peningkatan. Sedangkan untuk PG Takalar, akan terlihat pada musim giling tahun 2016. Tahun ini, saya fokus ke on farm-nya saja," pungkasnya. (Siska, VER_Corcom)