Pesantren Baru Siap Produksi Gula Premium

Terbit pada Selasa, 31 Mei 2016

Memasuki musim giling tahun 2016, Pabrik Gula (PG) Pesantren Baru membenahi sistem pelayanannya, terutama pada petani. Selain itu, PG yang berada di bawah naungan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X itu pun bertekad memproduksi gula yang berkualitas tinggi dengan ICUMSA dibawah 50. Ini menjadi langkah nyata yang harus ditempuh untuk bisa menjaga konsistensi PG Pesantren Baru.

General Manager (GM) PG Pesantren Baru, Eko Budhi Juniarto menyampaikan hal tersebut pada acara Selamatan Buka Giling PG Pesantren Baru Tahun 2016 bahwa dengan adanya sistem defekasi remelt phospatasi, maka kualitas gula akan meningkat dan setara dengan gula rafinasi.

"Musim giling  ini, kami akan memproduksi gula putih dengan standard ICUMSA dibawah 50. Dengan kualitas gula seperti itu, kami yakin pasar akan menerima dan nantinya bisa memenuhi gula kristal putih (GKP) yang disukai pasar,” tutur Eko dalam sambutannya di Lapangan Tennis PG Pesantren Baru, Sabtu (7/5/2016).

Selain menghasilkan GKP, PG Pesantren Baru juga melakukan peningkatan pelayanan terhadap petani dengan menggunakan sistem tebang, muat, angkut (TMA)-online

Sementara itu, perwakilan petani PG Pesantren Baru H. Suprayitno menyampaikan bahwa tahun ini harga gula cukup menantang sehingga musim giling yang sudah datang ini disambut antusias oleh petani.

“Kami siap mendukung kelancaran proses giling PG Pesantren Baru dengan memasok tebu yang berkualitas,” tegas Suprayitno.

Direktur Renbang PTPN X, M. Sulton dalam sambutannya menyampaikan keyakinannya bahwa PG Pesantren Baru bisa untuk mencapai target yang telah ditetapkan. “Saya empat atau lima tahun yang lalu pernah di sini. Saat itu, rendemen PG ini bisa menjadi yang terbaik. Tahun ini, rekan-rekan harus bisa membuktikan diri untuk menjadi yang terbaik dan saya yakin bisa,” tandas Sulton yang disambut dengan tepuk tangan  oleh semua karyawan PG Pesantren Baru. (AZA_Sekper, VER_Sekper)

 
Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar