Perusahaan Sehat, Karyawan Sejahtera
Untuk memajukan perusahaan bidang perkebunan, maka setiap karyawan perkebunan harus bekerja dengan giat dan terus berinovasi agar perusahaan bisa bersaing dan semakin maju. Setiap karyawan dan serikat pekerja perkebunan bertekad untuk menjalankan amanat organisasi, yaitu menjalin hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan. Ketiga hal ini harus bisa diimplementasikan manajemen dan seluruh karyawan.
"Pengukuhan yang telah dilakukan ini bukan hanya sekedar seremonial saja, tetapi bentuk tanggung jawab yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh," kata Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Perkebunan, Tuhu Bangun pada acara Pengukuhan Pengurus SPBUN PTPN X dan PTPN XII oleh Federasi Serikat Pekerja Perkebunan di Hotel Tunjungan, Surabaya, Jumat (23/10/2015).
Tuhu Bangun menjelaskan ada norma-norma pemberi dan penerima pekerjaan yang harus terus dipelajari sehingga hubungan industrial yang harnomis, dinamis, dan berkeadilan, bisa diraih.
"Untuk para direktur, kami mohon untuk memahami bahwa pengurus ini banyak yang muda-muda. Dimana, usianya masih 40 tahun kebawah dan emosinya masih besar," ungkapnya.
Tuhu Bangun menambahkan namun yang perlu diingat bahwa tidak ada perusahaan tanpa pekerja dan tidak akan ada pula pekerja tanpa perusahaan. "Maka moto kita adalah perusahaan sehat, karyawan sejahtera. Haram bagi kita, perusahaan hancur, tetapi karyawan tetap sejahtera," tegasnya di depan puluhan pengurus Serikat Pekerja PTPN X dan PTPN XII.
Tuhu Bangun menambahkan di dalam lubuk hati setiap karyawan harus dicamkan dan ditumbuhkan rasa mencintai perusahaan. Yang tidak kalah penting, setiap karyawan harus memiliki komitmen untuk bisa memberi warisan perusahaan yang sehat kepada anak cucu. Jangan sampai anak cucu diberi warisan berupa masalah-masalah berat yang tidak bisa diselesaikan. (Siska, VER_Corcom)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar