Menyambut musim giling Tahun 2016, Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X Subiyono memantau persiapan pabrik gula di Klaster Dhoho, Selasa (08/03/2016) lalu. Pemantauan kali ini lebih dititikberatkan pada on farm, terkait dengan bahan baku tebu.

Direktur Utama didampingi Direktur Produksi Tarsisius Sutaryanto dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Moch Sulton mengunjungi dua kebun yang sudah menerapkan mekanisasi. Yaitu Kebun Jemekan wilayah PG Ngadiredjo dan Kebun TST 1 KSU Ngrangkah Pawon wilayah PG Meritjan.

"Mekanisasi merupakan jawaban atas langkanya tenaga kerja," kata Subiyono disela-sela kunjungan ke Kebun Jemekan, Kediri.

Ketua Umum Ikatan Ahli Gula Indonesia (IKAGI) ini menambahkan sebelum melihat kebun di Klaster Dhoho, dirinya didampingi Direktur Produksi sudah melihat kebun di Klaster lain yang juga sudah menerapkan mekanisasi.

"Saya akui tebu-tebu di Klaster Dhoho ini salah satu yang terbaik di PTPN X," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Subiyono terus mendorong seluruh karyawan untuk berlomba-lomba mencari dan menemukan varietas yang lebih bagus. Sebab, varietas yang ada saat ini kualitasnya terus menurun.

Subiyono menambahkan dengan potensi yang lebih bagus maka seluruh karyawan di pabrik gula Klaster Dhoho harus bisa memaksimalkan potensi lahan yang ada. Apalagi dengan adanya sistem mekanisasi hal tersebut bisa mendongkrak produktivitas kebun. (Siska, AFS_Corcom)