Selain membentuk public image, menjembatani komunikasi manajemen  dengan  stakeholder melalui penerbitan majalah PTPN X MAGZ, menangani krisis, serta meng-up date informasi korporasi di website, Urusan Komunikasi Perusahaan juga mulai mengaktifkan berita di website internal. Apabila sebelumnya PTPN X lebih banyak mengunggah berita dari media online atau media cetak yang memberitakan tentang kinerja korporasi, maka sejak semester 2  tahun 2012, berita web lebih banyak diisi oleh internal korporasi. Konsistensi lonjakan berita dari tahun 2013 hingga semester I tahun 2015 tampak dari gambar bahwa jumlah berita yang diunggah year on year mengalami peningkatan pesat.  Selama tiga tahun terakhir, terjadi trend naik untuk jumlah berita yang diunggah. Jika pada Januari 2013 hanya 10 berita yang terunggah per bulan, maka pada Januari 2015 sudah meningkat menjadi 70 berita per bulan. Kondisi senada juga terjadi pada bulan-bulan berikutnya. Hingga semester I 2015, jumlah tertinggi yang diunggah nyaris menembus 90 berita/artikel.

Ketika delegasi Urusan Komunikasi Perusahaan PTPN X menghadiri pertemuan antar admin website BUMN se-Indonesia pada 20 November 2013 di Lampung, narasumber dari Kementerian BUMN menyatakan bahwa BUMN harus lebih aktif lagi mengunggah informasi di website internal dan website kementerian BUMN setidaknya lima hingga sepuluh berita per hari agar publik mengetahui perkembangan kinerja korporasi masing-masing BUMN.

 

Berdasarkan imbauan dari Kementerian BUMN agar masing-masing korporasi berpelat merah ini juga mendukung keterbukaan informasi publik melalui informasi terkini yang ditayangkan di website, maka PTPN X menyambut antusias imbauan tersebut. Jika ditinjau dari jumlah berita/artikel yang diunggah per semester, maka lonjakan pada semester I adalah 150% dibandingkan dengan semester I tahun 2013. Selanjutnya untuk semester II tahun 2015, naik drastis hampir 200% dibandingkan capaian tahun 2013. Sedangkan berita/artikel pada semester II tahun 2014 meningkat daripada semester yang sama di tahun 2013, namun persentasenya tidak sefantastis lonjakan antar  semester I. (OPI_Corcom)