Peringati Hari Batik, IIKB PG Pesantren Baru Belajar Membatik

Terbit pada Selasa, 6 Oktober 2015

Bangsa Indonesia menjadikan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional sejak ditetapkan oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 lalu. Oleh Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan,  batik dinyatakan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Ketua Ikatan Istri Keluarga Besar (IIKN) PG Pesantren Baru, Yusningsih Poerwantono mengatakan, selain mengenakan batik, IIKB PG Pesantren Baru mempunyai cara tersendiri untuk memperingati Hari Batik Nasional, yaitu belajar membatik. "Sebanyak sepuluh orang perwakilan dari IIKB, pada Jumat tanggal 2 Oktober 2015 belajar membatik di Joglo Suminar Sekoto Kediri," kata Yusningsih saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (5/10/2015).

Yusningsih menuturkan, selama satu hari, ibu-ibu IIKB Pesantren Baru belajar membatik dan dikenalkan proses membuat batik tulis. Selama belajar, ibu-ibu IIKB PG Pesantren Baru mengaku sangat senang karena pelayanan dan keramahan dari Joglo Suminer Sekoto yang sangat sabar dan telaten dalam mentransfer keahlian membatik mereka. "Belajar membatik ini sangat bagus untuk melatih kesabaran, ketelatenan dan ketelitian anggota IIKB," jelasnya.

Masih menurut Yusningsih, setelah sepuluh orang anggota IIKB PG Pesantren Baru belajar membatik, mereka pun bisa membawa pulang kain yang sudah mereka lukis secara bersama-sama. "Tentunya, kami merasa bangga dan bersyukur karena bisa mempelajari cara membatik sebagai wujud melestarikan budaya batik, selain mengenakan batik dalam berbagai kegiatan," tandasnya. (Siska, CND_Corcom)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar