Perawatan Mudah, Budidaya Jamur Sangat Menjanjikan
Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi makanan yang sehat, membuat jamur menjadi primadona dalam waktu lima tahun terakhir. Tingginya permintaan jamur di tanah air masih belum bisa dipenuhi oleh pengusaha jamur. Untuk itu, budidaya jamur merupakan usaha yang sangat menjanjikan.
Salah satu pengusaha jamur tiram asal Kediri, Supriyanto mengatakan usaha budidaya jamur tiram atau yang dalam bahasa latin adalah Pleurotus Ostreatur, merupakan salah satu usaha pertanian yang sangat prospektif dan potensial saat ini.
"Ada enam alasan mengapa usaha budidaya jamur tiram menjanjikan," kata Supriyanto saat menjadi instruktur budidaya jamur tiram pada Acara Program Pelatihan Budidaya Ikan Lele & Jamur Tiram Dalam Rangka Menciptakan Wirausahawan Masyarakat Sekitar, PG Gempolkrep, Mojokerto, 9-11 November 2015.
Supriyanto menyebutkan keenam alasan tersebut, yaitu daya serap pasar yang sangat tinggi dan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Sayangnya, tingginya permintaan tidak sejalan dengan jumlah pengusaha di bidang ini. Jumlah pengusaha budidaya jamur tiram masih sangat sedikit.
Padahal, sambung Supriyanto, bahan baku untuk budidaya jamur tiram sangat mudah diperoleh dan harganya sangat murah. Budidaya jamur tiram ini juga tidak membutuhkan skill yang terlalu sulit atau dengan kata lain, sangat mudah untuk dipelajari dan dipraktikkan.
"Alasan yang kelima, yakni untuk budidaya jamur tiram ini tidak membutuhkan lahan yang luas. Terakhir, jamur tiram merupakan pangan alternatif yang lezat, sehat, dan bergizi tinggi," ungkapnya.
Masih menurut Supriyanto, selain dibutuhkan dalam bentuk segar, jamur tiram saat ini sudah banyak dijual dalam bentuk olahan, seperti keripik jamur, nugget jamur, dan lain-lain. Untuk budidaya jamur tiram dapat dipanen pada usia 4 bulan dengan potensi keuntungan sebesar Rp 1.750.000 per rumah kumbung. (Siska, VER_Corcom)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar