Peningkatan Efisiensi Tiga Pabrik, PTPN X Investasi di Stasiun Gilingan
Untuk mengoptimalkan kapasitas giling di tiga pabrik gula, yaitu Pabrik Gula (PG) Ngadiredjo, PG Pesantren Baru, dan PG Watoetoelis, PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) melakukan investasi di stasiun gilingan. Dengan nilai investasi sebesar Rp 44,5 miliar pada musim giling 2016 ini, efisiensi di tiga pabrik ditargetkan lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Divisi Teknik PTPN X, Totok Sarwo Edi mengatakan di musim giling tahun 2016 ini, ada investasi baru di PG Ngadiredjo, khususnya di stasiun gilingan. Investasi tersebut dilakukan di gilingan I, II, dan V melalui penambahan power assist.
"Dengan adanya power assist, maka ada penambahan daya sebesar 25 hingga 30 persen sehingga tenaga pemerahan akan lebih bagus dan lebih efisien," kata Totok.
Totok menambahkan, selain di PG Ngadiredjo, investasi juga dilakukan di stasiun gilingan di PG Pesantren Baru. Dimana, pada gilingan I pun ditambah power assist dan penggantian turbin gilingan I menjadi motor listrik.
"Dengan penambahan power assist disertai penggantian turbin ke motor listrik, maka akan lebih efisien," ujarnya.
Peningkatan efisiensi di stasiun gilingan, ungkap Totok, juga dilakukan di PG Watoetoelis dengan membuat gilingan I menjadi independent power. Independent power adalah setiap gilingan di PG Watoetoelis mempunyai penggerak roll sendiri sehingga terjadi peningkatan efisien karena kopel MOF telah dihilangkan.
"Peningkatan efisiensi di PG Watoetoelis bisa naik sebesar 30 persen," sebutnya.
Masih menurut Totok, investasi sebesar Rp 44.5 miliar tersebut terbagi menjadi Rp 19 miliar untuk PG Ngadiredjo, Rp 16,5 miliar untuk PG Pesantren Baru, dan PG Watoetoelis sebesar Rp 9 miliar. (Siska, VER_Sekper)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar