Penerapan SMK3 Ciptakan Budaya Kerja Baru

Terbit pada Jumat, 1 April 2016

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Pabrik Gula (PG) Lestari menciptakan budaya kerja baru. Seluruh karyawan PG milik PT Perkebunan Nusantara X tersebut setiap hari melakukan apel pagi, 30 menit sebelum jam masuk kerja.

General Manager PG Lestari, Soekamto Partowijoyo menjelaskan sejak akan dilakukan audit SMK3, setiap bagian selalu mengadakan apel pagi yang dilakukan pukul 06.30 WIB. Dalam apel pagi tersebut tidak lain untuk melihat dan mengingatkan kembali akan pentingnya menggenakan alat pelindung diri (APD) bagi semua karyawan dan pihak ketiga yang sedang melakukan pekerjaan di lingkungan PG Lestari.

"Awalnya, apel pagi ini untuk memberikan pengarahan akan pentingnya dan manfaat menggunakan APD selama berada di lingkungan PG Lestari," ungkap Soekamto.

Namun, sambung Soekamto, rupanya apel pagi tersebut menjadi budaya baru di PG Lestari. Saat ini, setiap hari, semua bagian melakukan apel pagi. Materi apel pagi pun tidak hanya berisi tentang informasi pemakaian APD tetapi juga ke absensi, briefing sebelum bekerja, doa dan yel-yel agar bekerja semakin semangat.

"Dalam apel pagi tersebut juga menjadi tempat untuk disiplin. Sebab, bila ada karyawan yang datang terlambat atau tidak menggunakan APD akan menjadi bahan tertawaan semua karyawan yang hadir di apel pagi," imbuhnya.

Masih menurut Soekamto, untuk penerapan SMK3 hingga terciptanya budaya kerja baru di lingkungan PG Lestari tidaklah mudah. Semua manager dan tim task force harus terus memaksa, mengingatkan dan mengarahkan semua karyawan dan pihak ketiga untuk mengikuti semua hal yang sudah dipersyaratkan di SMK3.

 

"Terjadinya sebuah perubahan itu memang harus dipaksa, terpaksa dan akan menjadi terbiasa. Alhamdulillah, sekarang karyawan dan pihak ketiga di PG Lestari sudah terbiasa melakukan apel pagi setiap hari pukul 6.30 WIB," tandasnya. (Siska, AFS_Corcomm)

Posted in Berita

Terdapat 0 komentar

Silahkan tambahkan komentar