Siap menghadapi persaingan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), PT Perkebunan Nusantara X secara intensif melakukan pelatihan kepada petani tebu. Yang terbaru, di awal Maret 2016 ini perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan ini memberikan pelatihan tentang mekanisasi kepada 50 orang petani tebu.

Kepala Divisi Program Kerja dan Bina Lingkungan (PKBL) PTPN X, Sugeng Purnomo mengatakan PKBL terus melakukan pelatihan tersebut tidak lain untuk menyukseskan program mekanisasi yang sudah dicanangkan oleh manajemen tahun lalu.

"Pelatihan kali ini diikuti 50 petani dari wilayah PG Ngadiredjo, PG Watoetoelis, PG Kremboong dan wilayah Pengembangan Tuban dan Bojonegoro," kata Sugeng saat ditemui pada acara yang berlangsung di Hotel Horison Ultima, Batu, 1-3 Maret 2016 lalu.

Mantan Manager Tanaman Pabrik Gula Pesantren Baru ini menyebutkan selama tiga hari, ke-50 orang petani ini diberikan pemahaman akan pentingnya pelaksanaan mekanisasi sebagai upaya agar petani tebu di Indonesia memiliki daya saing di era MEA saat ini.

"Pelatihan petani tebu rakyat kali ini merupakan bentuk Sinergi BUMN antara PTPN X dengan PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) dengan tema Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Melalui Penerapan Mekanisasi di Lahan Tebu Rakyat," tuturnya.

Sugeng menambahkan Divisi PKBL akan terus melakukan sinergi BUMN untuk memberikan pelatihan mekanisasi kepada seluruh petani tebu mitra dari pabrik gula milik PTPN X. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan petani tebu. (Siska, AFS_Corcom)