Peneliti Jadi Partner Kerja Unit Tembakau
Bisnis tembakau diharapkan bisa terus berkembang dan peran peneliti sangat penting untuk bisa mencapai tujuan tersebut.
Kepala Divisi Tembakau PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X), Toto Guranto Nugroho mengatakan di unit usaha tembakau beberapa kali ditemukan persoalan baru yang dulu belum pernah ada. Untuk itu, kehadiran peneliti bisa menjadi partner kerja para praktisi yang ada di unit tembakau.
"Dari pemaparan para peneliti, kami mengetahui bahwa banyak sekali hasil penelitian yang telah dilakukan dan dapat dijadikan acuan unit tembakau ke depan," kata Toto.
Toto menjelaskan Divisi Perencanaan dan Pengembangan (Renbang) PTPN X beserta Pusat Penelitian (Puslit) Tembakau Jember dan Klaten, dituntut tiga langkah ke depan dibandingkan praktisi. Maka, para peneliti harus bisa mempertimbangkan dan mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi di masa depan.
“Praktisi diperbolehkan melakukan penelitian, tetapi alangkah baiknya bila dilakukan bersama dengan peneliti," ungkapnya.
Sebab, sambung Toto, kalau penelitian dilakukan sendiri oleh praktisi, biasanya penelitian tersebut berhenti dan tidak selesai dengan baik. Praktisi diharapkan bisa melaksanakan standard operating procedure (SOP) sudah bagus. Memang akan lebih bagus dan menjadi nilai plus bila praktisi bisa mengadakan penelitian dengan menggandeng puslit agar hasilnya bagus dan dapat segera diimplementasikan. (Siska, VER_Sekper)
Terdapat 0 komentar
Silahkan tambahkan komentar