Untuk mewujudkan program swasembada gula, Pemerintah Republik Indonesia merencanakan adanya sepuluh pabrik gula (PG) baru di tanah air. Untuk itu, melalui Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian melakukan pengembangan areal tebu di luar Pulau Jawa.

Kasubdit Budidaya Tanaman Semusim, Direktorat Tanaman Semusim, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Gede Wirasuta menuturkan, Indonesia pernah menjadi negara pengekspor gula. Namun beberapa tahun terakhir, Indonesia menjadi negara pengimpor gula.

"Untuk itu, Pemerintah terus melakukan pengembangan areal tebu di wilayah luar Pulau Jawa. Hal ini tidak lain untuk mewujudkan rencana didirikannya sepuluh PG baru," kata Gede ditemui di Puslit Gula Djengkol.

Gede menyebutkan daerah yang rencananya akan didirikan pabrik gula yaitu Aceh, Maluku, Merauke, dan Dompu-Mataram. Untuk mempersiapkan pendirian pabrik gula baru, maka harus dipersiapkan dulu suplai bahan bakunya. "Kami menargetkan perluasan lahan tebu kurang lebih 600 ribu hektar agar bisa terbangun sepuluh PG baru," ungkapnya.

Masih menurut Gede, dengan rencana besar tersebut, maka pihaknya melakukan pelatihan peningkatan kapabilitas petugas teknis dalam budidaya tebu baik ditingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota, agar petugas teknis bisa merencanakan budidaya tebu dengan tepat. (Siska, CND_Corcom)